Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berisiko terdampak sentimen negatif pasar global pada perdagangan hari ini, Rabu (3/8/2022), buntut dari kunjungan Ketua DPR AS Nancy Pelosi ke Taiwan.
Risiko pelemahan IHSG terjadi terjadi setelah IHSG mengakhiri perdagangan pada Selasa kemarin (2/8/2022) dengan penguatan 0,28 persen sehingga parkir ke level 6.988,15. Penguatan IHSG kemarin diwarnai aksi beli bersih Rp892,15 miliar.
Direktur MNC Asset Management Edwin Sebayang mengatakan kunjungan Nancy Pelosi ke Taiwan telah memicu reaksi negatif China. Hal tersebut lantas mendorong aksi profit taking di Wall Street dengan Dow Jones turun 1,23 persen.
Di sisi lain harga sejumlah komoditas terpantau turun seperti minyak sebesar 0,23 persen, emas turun 0,73 persen, minyak sawit mentah terkoreksi 5,21 persen, dan nikel turun signifikan 8,22 persen. EIDO juga melemah 0,39 persen.
“Padahal kemarin IHSG menguat sebesar 0,28 persen. Hal ini ditambah naiknya yield obligasi AS bertenor 10 tahun menjadi sentimen negatif bagi perdagangan di Bursa Indonesia hari ini,” kata Edwin dalam riset harian, Rabu (3/8/2022).
Edwin memperkirakan IHSG bergerak di kisaran 6.930–7.018, sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di rentang 14.850–14.940.
Baca Juga
Adapun beberapa saham yang direkomendasikan Edwin untuk diperdagangkan hari ini mencakup TLKM, MAPI, BMRI, UNTR, BUKA, BBNI, SMRA, MIKA, ICBP, dan UNVR.
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
