Bisnis.com, JAKARTA – Emiten rokok PT Gudang Garam Tbk. dan PT HM Sampoerna Tbk. kompak membukukan penurunan laba bersih walaupun pendapatan naik pada semester I/2022. Hal itu disebabkan oleh membengkaknya pos beban pendapatan terkerek pita cukai rokok.
Tekanan pada bottom line produsen rokok itu pun menekan pergerakan harga sahamnya. Berdasarkan data Bloomberg, saham Gudang Garam (GGRM) mengalami penurunan 3,57 persen menjadi Rp25.675 pada Selasa (2/8/2022) pukul 13.34 WIB. Sejak awal tahun, harga sudah anjlok 16,09 persen dengan kapitalisasi pasar Rp49,35 triliun.