Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Hari Ini, Rabu 27 Juli 2022

Pada perdagangan kemarin, Selasa (26/7/2022), rupiah ditutup stagnan terhadap dolar AS. Lalu bagaimana dengan pergerakan hari ini?
Pegawai menunjukan mata uang rupiah dan dolar Amerika Serikat di Dolar Asia Money Changer, Jakarta, Senin (18/7/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pegawai menunjukan mata uang rupiah dan dolar Amerika Serikat di Dolar Asia Money Changer, Jakarta, Senin (18/7/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA – Pada perdagangan kemarin, Selasa (26/7/2022), rupiah ditutup stagnan terhadap dolar AS. Lalu bagaimana dengan pergerakan hari ini?

Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi memperkirakan mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatuf namun ditutup melemah di rentang Rp14.990-Rp15.040 per dolar AS pada perdagangan hari ini, Rabu (27/7/2022).

Pasalnya, nilai tukar rupiah ditutup stagnan di  level Rp14.993 selama 2 hari sebelumnya. Adapun, indeks dolar AS terpantau menguat 0,03 persen ke 106,51.

Sejumlah mata uang di Asia lainnya kemarin terpantau bergerak bervariasi dengan yen Jepang terpantau menguat 0,15 persen, dolar Singapura menguat 0,04 persen, won Korea Selatan menguat 0,40 persen, dan peso Filipina menguat 1,39 persen.

Sedangkan, mata uang yuan China melemah 0,08 persen, ringgit Malaysia menguat 0,09 persen, dan dolar Taiwan melemah 0,09 persen.

Ibrahim Assuaibi menjelaskan, indeks dolar AS menguat pada Selasa karena para pedagang menunggu kenaikan suku bunga dari Federal Reserve AS, mengkhawatirkan apakah petunjuk ekonomi yang melambat dapat mendorong pergeseran dari fokusnya pada inflasi.

The Fed akan mengakhiri pertemuan dua hari pada hari Rabu. Para pelaku pasar telah memutar balik ekspektasi karena pasar mencoba mencari tahu apakah atau kapan pembuat kebijakan mungkin menghentikan upaya memerangi inflasi di tengah tanda-tanda ekonomi mulai melambat.

Dari sisi internal, di tengah situasi perekonomian global yang rentan akibat konflik Rusia-Ukraina yang berpengaruh terhadap kenaikan harga komoditas sehingga berdampak terhadap melonjaknya inflasi, Indonesia masih mampu menjaga keseimbangan ekonominya, dengan melihat dari cadangan devisa Indonesia yang terus meningkat membuat perekonomian Indonesia tetap kokoh dan berada pada tren kinerja yang baik.

 

15:20 WIB
Rupiah Ditutup Melemah

Pada penutupan pasar sore ini, mata uang rupiah ditutup melemah 17 poin di level Rp15.010 dari penutupan sebelumnya di level Rp14.993. 

12:01 WIB
Rupiah Melesu Jelang The Fed

Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah terpantau dibuka melemah 6,00 poin atau 0,04 persen ke posisi Rp14.999,00 per dolar AS. Indeks dolar AS juga terpantau melemah 0,16 persen ke posisi 107,0190.

Selain rupiah, mata uang lain di kawasan Asia lain yang dibuka melemaht diantaranya peso Filipina yang turun 0,47 persen, won Korea Selatan turun 0,43 persen, baht Thailand turun 0,15 persen dan yen Jepang yang turun 0,07 persen terhadap dolar AS.

Di sisi lain, dolar Singapura terpantau menguat 0,04 persen, dan dolar Hongkong naik tipis 0,00 persen atau 0,0001 poin terhadap dolar AS di pagi ini.

08:46 WIB
The Fed Diperkirakan Menaikkan Suku Bunga

Mengutip dari Antara The Fed diperkirakan akan memberikan kenaikan suku bunga yang cukup besar lagi ketika mengakhiri pertemuan kebijakan dua hari pada Rabu.

Di sisi data, indeks kepercayaan konsumen AS turun menjadi 95,7 pada Juli, level terendah sejak Februari 2021, di tengah pandangan ekonomi yang redup di tengah inflasi yang terus-menerus tinggi, The Conference Board yang berbasis di New York melaporkan pada Selasa (26/7).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper