Bisnis.com, JAKARTA – Emiten bidang jasa minyak dan gas PT Mitra Energi Persada Tbk. (KOPI) berhasil mengantongi kontrak baru pengadaan pembangkit listrik senilai Rp170,14 miliar bersama dengan PT Domas Agrointi Prima (DAP).
Berdasarkan keterbukaan informasi perseroan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (25/7/2022), emiten bersandi KOPI tersebut mengumumkan telah menandatangani perjanjian sewa untuk pembangkit listrik tenaga gas dengan kapasitas 4,63 MW dengan DAP pada 7 Juli 2022.
Kerja sama tersebut terkait dengan penyediaan unit mesin Combine Heat and Power (CHP) untuk memenuhi kebutuhan listrik mesin uap tekanan tinggi dan rendah (high pressure steam dan low pressure steam) milik DAP, di Kuala Tanjung.
“Proyek ini meliputi pengadaan Pembangkit Listrik Tenaga Gas dengan kapasitas 4,63 MW dikombinasi dengan boiler kapasitas 2,8 TPH high pressure steam dan 15,74 TPH low pressure steam serta jasa O&M atas unit CHP tersebut,” jelas manajemen dalam keterbukaan informasi, Senin (25/7/2022).
Proyek tersebut bernilai Rp170.149.750.000 atau Rp179,14 miliar, termasuk IDC. Berdasarkan laporan keuangan sampai dengan 30 September 2021, nilai dari proyek tersebut adalah 190,97 persen terhadap jumlah ekuitas perseroan.
“Pelaksanaan transaksi ini diharapkan mendukung kegiatan operasional Perseroan, meningkatkan pendapatan dan kelangsungan usaha Perseroan,” ujar manajemen KOPI.
Baca Juga
Emiten bidang jasa infrastruktur energi tersebut diketahui menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sekitar Rp 150 miliar untuk masuk ke dalam bisnis pembangkit listrik tahun ini.
Pada perdagangan Senin (25/7/2022) saham KOPI terpantau stagnan di 535. Sepanjang tahun ini, harga saham KOPI turun 17,05 persen, dan dalam setahun, harga saham KOPI turun 3.60 persen.