Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Total IPO Tembus Rp19,2 Triliun per Juli 2022, Ini Rahasia BEI

Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat total emisi IPO sampai dengan 19 Juli 2022 telah tembus Rp19,2 triliun.
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (20/7/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (20/7/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat total emisi IPO sampai dengan 19 Juli 2022 telah tembus Rp19,2 triliun.

Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna Setia menjelaskan operator pasar modal itu menyiapkan sejumlah inisiatif supaya aksi IPO selama pandemi tetap bergairah.

Beberapa inisiatif yang telah dilakukan OJK dan Bursa dalam rangka meningkatkan akselerasi peningkatan IPO dan perlindungan investor antara lain penerbitan peraturan seperti Hak Suara Multipel  atau Multiple Voting Share (MVS).

“Aturan tersebut diharapkan mengakomodasi perusahaan khususnya sektor teknologi yang membutuhkan assurance keberlangsungan operasional dan keputusan perusahaan sesuai visi para founders yang telah membesarkan perusahaan sejak awal dengan cara memberikan bobot voting yang lebih tinggi untuk founders yang memiliki Saham dengan Hak Suara Multipel (SHSM),” katanya dikutip Jumat (22/7/2022).

Menurutnya, BEI juga telah menerbitkan Peraturan Nomor I-A tahun 2021 yang dapat mengakomodasi perusahaan-perusahaan dengan karakteristik baru yang nilainya tidak terbatas pada Net Tangible Asset (NTA).

Pasalnya penilaian bisa melalui NTA, laba, pendapatan, kapitalisasi pasar, dan arus kas. Selain peraturan I-A, Bursa juga melakukan pembaruan Peraturan Bursa Nomor I-V terkait  Pencatatan di Papan Akselerasi dan diharapkan dapat lebih mengakomodasi kebutuhan stakeholder. Menurutnya, peraturan I-V tersebut masih berupa konsep dan  saat ini masih dalam tahap pembahasan.

“Inisiatif Bursa lainnya terkait dengan perlindungan investor seperti pengembangan Notasi Khusus, Implementasi IDX Industrial Classification (IDX IC). Inisiatif-inisiatif yang telah dilakukan tersebut, diharapkan dapat memberikan iklim positif bagi perusahaan yang akan melakukan IPO,” ungkapnya.

Sebagai informasi, total emisi IPO tahun ini disumbang oleh PT Goto Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) sebesar Rp13,7 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper