Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Adi Sarana Armada (ASSA) Bidik 1,1 Juta Volume Pengiriman AnterAja

Target volume pengiriman AnterAja sekitar 1,1 juta pada tahun ini, atau dua kali lipat dibandingkan 2021.
Motor listrik yang digunakan oleh kurir AnterAja./istimewa
Motor listrik yang digunakan oleh kurir AnterAja./istimewa

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten yang terafiliasi dengan TP Rachmat, PT Adi Sarana Armada Tbk. (ASSA) optimistis dapat mencapai target pertumbuhan sebesar 30 persen sepanjang 2022, salah satunya dengan mendorong kinerja anak usaha AnterAja

Presiden Direktur ASSA Prodjo Sunarjanto menjelaskan, perseroan memproyeksikan pertumbuhan top line maupun bottom line sebesar 30 persen di tahun ini, dengan ekspansi terbesar di segmen pembelian aset kendaraan.

“Ekspansi kami yang terbanyak di pembelian kendaraan sampai akhir tahun mencapai 28.000 unit,” ujar Prodjo dalam acara paparan publik, Kamis (21/7/2022).

Sementara itu, target volume pengiriman AnterAja sekitar 1,1 juta di tahun ini, atau dua kali lipat dibandingkan 2021.

Sejumlah strategi dilancarkan perseroan di tahun ini, antaralain kerja sama AnterAja dengan Lazada, serta peluncuran berbagai layanan baru seperti payment on delivery, cold chain delivery, dan layanan drop off.

ASSA juga telah melakukan aksi penawaran umum saham perdana (IPO) salah satu anak usaha yang bergerak di platform perdagangan kendaraan, yaitu PT Autopedia Sukses Lestari Tbk. (ASLC) pada awal tahun.

ASSA yang baru saja menggelar rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) mengumumkan kinerja moncer sepanjang tahun 2021.

Pada 2021, ASSA mencatatkan pendapatan yang meningkat 67,5 persen secara tahunan, dari Rp3,03 miliar pada 2020 menjadi Rp5,08 miliar.

Porsi pendapatan terbesar berasal dari AnterAja yang moncer 247,7 persen menjadi Rp2,7 triliun, dibandingkan tahun 2020 senilai Rp795 miliar.

Pendapatan segmen bisnis penyewaan kendaraan, autopool, dan pengemudi terkerek 4,5 persen, dari Rp1,54 triliun pada 2020 menjadi Rp1,61 triliun pada 2021. Bisnis penjualan kendaraan bekas juga meningkat menjadi Rp405 miliar, dari sebelumnya Rp381 miliar.

Sementara itu, laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk juga melonjak 63,7 persen menjadi Rp143 miliar, dari Rp87 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.

“Pertumbuhan pendapatan paling tinggi dari AnterAja, tapi kalau dilihat masing-masing segmen bisnis bertumbuh. Kami optimistis dengan pertumbuhan ke depan,” tutup Prodjo.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper