Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Laba Emiten TP Rachmat (ASSA) Naik 84% Semester I/2024 Berkat Efisiensi AnterAja

Emiten transportasi dan logistik milik taipan TP Rachmat, PT Adi Sarana Armada Tbk. (ASSA) mencatat kenaikan laba bersih hingga 84% berket efisiensi AntarAja.
TP Rachmat dan Arif P. Rachmat. Emiten transportasi dan logistik milik taipan TP Rachmat, PT Adi Sarana Armada Tbk. (ASSA) mencatat kenaikan laba bersih hingga 84% berket efisiensi AntarAja./Istimewa
TP Rachmat dan Arif P. Rachmat. Emiten transportasi dan logistik milik taipan TP Rachmat, PT Adi Sarana Armada Tbk. (ASSA) mencatat kenaikan laba bersih hingga 84% berket efisiensi AntarAja./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten transportasi dan logistik milik taipan TP Rachmat, PT Adi Sarana Armada Tbk. (ASSA) membukukan kenaikan laba bersih hingga double digit berkat keberhasilan perseroan melakukan efisiensi pada bisnis AnterAja. 

Mengacu laporan keuangan di laman Bursa Efek Indonesia (BEI), laba bersih ASSA terbang 84,58% secara year-on-year (YoY) menjadi Rp128,42 miliar, dibandingkan periode 6 bulan pertama 2023 sebesar Rp69,57 miliar.

Kendati demikian, pendapatan ASSA turun tipis 0,87% menjadi Rp2,36 triliun, dibandingkan semester I/2023 sebesar Rp2,38 triliun.

Direktur Utama ASSA, Prodjo Sunarjanto mengatakan peningkatan laba bersih tersebut merupakan hasil dari strategi perseroan untuk melakukan efisiensi pada anak usaha, AnterAja yang berperan besar dalam penurunan beban pokok pendapatan, serta mulai bersinerginya ekosistem logistik perseroan dengan Cargoshare Logistics.

"Selain itu, unit bisnis penjualan kendaraan bekas memberikan kontribusi peningkatan laba operasi yang cukup signifikan dengan membukukan laba operasi sebesar Rp80,42 miliar, atau tumbuh 26,88% YoY," ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (30/7/2024).

Sementara itu anak usaha ASSA di bisnis lelang, PT JBA Indonesia mencatatkan pertumbuhan laba operasi sebesar 99% YoY menjadi Rp46,57 miliar.

Di bidang penyedia solusi logistik terintegrasi B2B, anak usaha ASSA, Cargoshare mencatatkan pertumbuhan pendapatan sebesar 23,29% YoY menjadi Rp139,06 miliar.

Dia mengatakan saat ini, fokus perseroan adalah untuk terus melengkapi supply chain logistik mereka agar dapat terus memberikan nilai tambah kepada pelanggan mereka di berbagai industri.

Sementara untuk bisnis penyewaan kendaraan korporasi, autopool, dan juru mudi mencatatkan peningkatan pendapatan sebesar 1,54% YoY menjadi Rp934,11 miliar.

Beban pokok ASSA turun 7,08% menjadi Rp1,69 triliun pada semester I/2024, dibandingkan periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp1,82 triliun.

Alhasil, laba bruto perseroan naik 19% menjadi Rp676,67 miliar, dibandingkan periode sama 2023 sebesar Rp568,62 miliar.

Adapun, kas dan setara kas akhir periode ASSA naik 6,15% menjadi Rp772,17 miliar, dibandingkan periode 6 bulan pertama 2023 sebesar Rp727,38 miliar.

Berdasarkan neraca, total aset perseroan naik menjadi Rp7,68 triliun pada 30 Juni 2024, dibandingkan posisi akhir Desember 2023 sebesar Rp7,33 triliun.

Liabilitas perseroan naik menjadi Rp4,94 triliun, dibandingkan posisi akhir 2023 sebesar Rp4,73 triliun. Sementara ekuitas perseroan naik menjadi Rp2,74 triliun, dibandingkan Desember 2023 sebesar Rp2,6 triliun.

“Kami menargetkan pertumbuhan pendapatan 5-10% dengan laba bersih yang bertumbuh double digit di 2024 ini. Ke depannya, kami terus melakukan pertumbuhan secara organik dan terbuka untuk berbagai peluang pertumbuhan anorganik,” pungkasnya.

________

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rizqi Rajendra
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper