Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jhonlin Agro (JARR) Baru Bagi Dividen 2024, Investor Setia Menunggu?

PT Jhonlin Agro Raya Tbk. (JARR) dalam prospektusnya baru akan membagikan dividen pada 2024 dengan presentase maksimal 20 persen dari laba bersih.
PT Jhonlin Agro Raya Tbk. (JARR) dalam prospektusnya baru akan membagikan dividen pada 2024 dengan presentase maksimal 20 persen dari laba bersih. Ilustrasi bahan bakar Biodiesel B20/Reuters-Mike Blake
PT Jhonlin Agro Raya Tbk. (JARR) dalam prospektusnya baru akan membagikan dividen pada 2024 dengan presentase maksimal 20 persen dari laba bersih. Ilustrasi bahan bakar Biodiesel B20/Reuters-Mike Blake

Bisnis.com, JAKARTA – PT Jhonlin Agro Raya Tbk. (JARR) dalam prospektusnya baru akan membagikan dividen pada 2024 dengan presentase maksimal 20 persen dari laba bersih.

Unit usaha milik Haji Isam itu berencana akan membagikan dividen kas kepada pemegang saham JARR pada 2024. Pembagian dividen berdasarkan laba bersih 2023 dengan dua ketentuan.

Pertama, laba bersih setelah pajak dividen antara Rp50 miliar sampai dengan Rp100 sebanyak-banyaknya 15 persen. Kedua, laba bersih di atas Rp100 miliar akan dibagikan sebagai dividen sebanyak-banyaknya 20 persen.

Dalam prospektus disebutkan bahwa Direksi Perseroan dapat melakukan perubahan kebijakan dividen setiap waktu, dengan tunduk pada persetujuan pemegang saham melalui RUPS Tahunan. “Tidak ada negative covenant yang dapat menghambat Perseroan untuk melakukan pembagian dividen kepada pemegang saham,” tulis manajemen dalam prospektus dikutip Selasa (19/7/2022).

Sebagai informasi, sampai dengan prospektus ini dibuat Perseroan belum pernah melakukan pembayaran dan pembagian dividen.

Selain itu, penentuan jumlah dan pembagian dividen tersebut akan bergantung pada rekomendasi Direksi Perseroan dengan mempertimbangkan beberapa faktor yang meliputi antara lain:

• Laba ditahan, hasil usaha dan keuangan, kondisi keuangan, kondisi likuiditas, prospek usaha di masa depan (termasuk belanja modal dan akuisisi), kebutuhan kas, kesempatan bisnis.

• Faktor-faktor lain yang dianggap relevan oleh Direksi

Sepanjang kuartal I/2022, Jhonlin Agro mencatatkan peningkatan penjualan bersih sebesar Rp1,29 triliun. Penjualan bersih ini melesat 12.433 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2021 sebesar Rp10,3 miliar.

Peningkatan ini terutama akibat peningkatan volume penjualan FAME sebesar Rp1,09 triliun, seiring dengan beroperasinya pabrik pengolahan Biodiesel perseroan pada September 2021. Perseroan juga mengeluarkan produk baru, yakni Palm Faaty Acid Distillate (PFAD), Crude Glycerin (CG), dan Fatty Matter.

Meningkatnya penjualan perseroan ini juga turun meningkatkan beban pokok penjualan menjadi Rp1,16 triliun di kuartal I/2022, dari Rp5,71 miliar dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Meski beban pokok meningkat, calon emiten berkode saham JARR ini mencetak peningkatan laba bruto dari Rp4,6 miliar di kuartal I/2021, menjadi Rp128,9 miliar di kuartal I/2022.

JARR juga tercatat mampu membalikkan kerugian tahun berjalan sebesar Rp7,8 miliar di kuartal I/2021, menjadi laba tahun berjalan sebesar Rp80,2 miliar di tiga bulan pertama 2022. Peningkatan ini diakibatkan adanya peningkatan laba usaha sebesar Rp109 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper