Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Emiten Hary Tanoe (MSIN) Tunda Rights Issue, Lagi Negosiasi Akuisisi

MNC Digital Entertainment (MSIN) akan melaksanakan rights issue untuk penyelesaian pelunasan Surat Sanggup dan penyelesaian transaksi akuisisi secara bersamaan.
Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo. Bisnis/Himawan L Nugraha
Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo. Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – PT MNC Digital Entertainment Tbk. (MSIN) berencana mengakuisisi perusahaan media digital di luar negeri dengan dana pembelian bersumber dari penerbitan saham baru dengan hak memesan efek terlebih dahulu atau rights issue. Namun, rights issue yang semula ditargekan pada semester I/2022, sekarang sedang ditangguhkan.

Sekretaris Perusahaan MNC Digital Entertainment Ahmad Alhafiz mengatakan, sebelumnya pada keterbukaan informasi 9 Maret 2022 disebutkan pelunasan Surat Sanggup perseroan kepada perusahaan afiliasi PT Media Nusantara Citra Tbk. (MNCN) dan PT Vision Networks Tbk. (IPTV) dengan total Rp3,38 triliun akan dilakukan melalui rights issue pada semester I/2022.

Kendati demikian, MSIN belum memasukkan agenda rights issue pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang akan diselenggarakan pada 19 Juli 2022.

Menurut Ahmad, agenda rights issue belum dimasukkan dalam RUPSLB 19 Juli 2022 dikarenakan sebelumnya MSIN mempunyai rencana akuisisi media digital dengan platform OTT di luar negeri yang sampai saat ini masih dalam pembicaraan dengan para pihak.

“Penyelesaian transaksi akuisisi ini akan dilakukan melalui mekanisme rights issue. Dikarenakan proses pembicaraan belum selesai maka rights issue untuk sementara ditangguhkan,” jelasnya dalam keterbukaan informasi, dikutip Selasa (12/7/2022).

MSIN meyakini proses negosiasi dapat diselesaikan dalam waktu tidak terlalu lama karena perbedaan di antara para pihak tidak terlalu signifikan. Menurut Ahmad apabila kesepakatan transaksi sudah tercapai, MSIN akan melakukan keterbukaan informasi.

Secara bisnis, lanjutnya, akuisisi ini akan sangat menguntungkan MSIN karena akan menempatkan perseroan menjadi salah satu digital media entertainment grup terbesar di Asia. Alhasil, MSIN akan melaksanakan rights issue untuk penyelesaian pelunasan Surat Sanggup dan penyelesaian transaksi akuisisi secara bersamaan.

Adapun, hingga keterbukaan informasi ini dirilis, MSIN hanya memiliki rencana pelunasan Surat Sanggup melalui rights issue.

Pada penutupan perdagangan Selasa (12/7/2022), saham MSIN melemah 0,20 persen atau 10 poin ke Rp4.960. Saham emiten Hary Tanoesoedibjo ini memiliki kapitalisasi pasar Rp56,76 triliun dengan price to earning ratio 101,95 kali. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Farid Firdaus
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper