Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Royal! Grup Djarum Tender Offer Saham TOWR Rp1.300, di Atas Harga Pasar

Grup Djarum akan melakukan enawaran tender sukarela sebanyak-banyaknya 2,5 miliar saham TOWR, dengan harga penawaran Rp1.300 per saham, di atas harga penutupan hari ini.
Halaman muka Laporan Tahunan PT Sarana Menara Nusantara Tbk. (TOWR) 2017. Grup Djarum akan melakukan enawaran tender sukarela sebanyak-banyaknya 2,5 miliar saham TOWR, dengan harga penawaran Rp1.300 per saham, di atas harga penutupan hari ini. /ptsmn.co.id
Halaman muka Laporan Tahunan PT Sarana Menara Nusantara Tbk. (TOWR) 2017. Grup Djarum akan melakukan enawaran tender sukarela sebanyak-banyaknya 2,5 miliar saham TOWR, dengan harga penawaran Rp1.300 per saham, di atas harga penutupan hari ini. /ptsmn.co.id

Bisnis.com, JAKARTA - Grup Djarum milik orang terkaya di Indonesia keluarga Hartono, akan melakukan tender offer saham PT Sarana Menara Nusantara Tbk. (TOWR) Rp1.300 per saham, atau di atas harga pasar.

Pada penutupan perdagangan Jumat (8/7/2022), saham TOWR naik 3,96 persen atau 45 poin menjadi Rp1.180. Sepanjang sesi, saham TOWR bergerak di rentang Rp1.150-Rp1.200.

Sepanjang 2022, saham TOWR naik 4,89 persen. Kapitalisasi pasarnya Rp60,2 triliun dengan valuasi PER 17,63 kali.

Grup Djarum melalui perusahaan holding PT Dwimuria Investama Andalan akan melakukan penawaran tender sukarela (PTS) saham PT Sarana Menara Nusantara Tbk. (TOWR).

Dwimuria Investama akan melakukan penawaran tender sukarela sebanyak-banyaknya 2,5 miliar (2.550.731.300) saham di TOWR, dengan harga penawaran Rp1.300 setiap saham.

Dalam iklan yang terbit di harian Bisnis Indonesia, Dwimuria Investama menjelaskan, harga penawaran tender sukarela tersebut mencerminkan premium sebesar 28,7 persen dari harga acuan.

Periode penawaran tender sukarela ini adalah 30 hari, dimulai pada 27 Juli 2022 pukul 09.00 WIB, hingga 25 Agustus 2022 pukul 16.00 WIB. Sementara itu, perkiraan tanggal pembayaran adalah pada 6 September 2022.

Saat ini Dwimuria Investama Andalan menggenggam 100.000 saham Sarana Menara Nusantara. Apabila pelaksanaan penawaran tender sukarela ini berhasil, maka Dwimuria Investama akan memiliki sebanyak 2.550.831.300 saham TOWR.

Saham-saham tersebut merupakan bagian dari portofolio investasi Dwimuria Investama, dan dapat dijual kembali oleh Dwimuria Investama. Pasalnya, Dwimuria Investama tidak memiliki rencana khusus atas TOWR.

Sebagai informasi, Dwimuria Investama Andalan merupakan perusahaan holding investasi, dengan salah satu investasi utamanya adalah kepemilikan 54,94 persen saham di PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA).

Hartono bersaudara menggenggam 100 persen kepemilikan saham Dwimuria Investama, dengan 51 persen dimiliki oleh Robert Budi Hartono, dan 49 persen oleh Bambang Hartono.

Dwimuria Investama tercatat memiliki afiliasi dengan TOWR, karena pemegang saham Dwimuria Investama, yakni Robert Budi Hartono dan Bambang Hartono, merupakan keluarga dengan pemilik manfaat TOWR, yaitu Victor Rachmat Hartono dan Martin Basuki Hartono.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper