Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melanjutkan fase uptrend setelah terjadi penguatan harga-harga komoditas.
Direktur MNC Asset Management Edwin Sebayang mengatakan tren penguatan jangka pendek IHSG diperkirakan masih berlanjut Jumat ini (8/7/2022). Adapun beberapa katalis positif seperti penguatan atas Indeks DJIA sebesar 1,12 persen dan penguatan EIDO sebesar +0.46 persen.
Hal itu makin diperkuat oleh rebound tipis harga beberapa komoditas seperti batu bara +3.93 persen, minyak +4.11 persen, emas +0.07 persen dan CPO +1.30 persen.
“Dilain pihak, faktor pemberat bagi perdagangan Jumat ini yang perlu diwaspadai adalah kembali tumbangnya harga beberapa komoditas dihari kedua seperti Nikel -4.5 persen & Timah -2.25 persen ditengah berlanjutnya kejatuhan nilai tukar Rupiah yang kembali tersungkur melebihi level Rp15.000 dan kembali naiknya yield obligasi AS ke level 3 persen,” sebutnya Jumat (8/7/2022).
Edwin optimistis IHSG akan bergerak di rentang 6.605 sampai dengan 6.707. Adapun saham yang menjadi rekomendasinya adalah UNVR, ICBP, MAPI, AKRA, ISAT, PWON, ADHI, MYOR, dan ACES.
Senada dengan Edwin, CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya menyampaikan pada akhir pekan IHSG terlihat masih akan berada dalam rentang konsolidasi wajar dengan potensi tekanan yang terbatas. Minimnya sentimen membuat pergerakan IHSG tidak terlalu fluktuatif.
Baca Juga
"Momen tekanan masih dapat dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan akumulasi pembelian," paparnya dalam publikasi riset, Kamis (7/7/2022).
William menyampaikan pada Jumat besok IHSG berpotensi tertekan dalam rentang 6.589 - 6.888. Rekomendasi saham pilihannya adalah BBCA, BBNI, BBRI, JSMR, TLKM, KLBF, HMSP, UNVR, ASII.
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.