Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Adi Sarana Armada (ASSA) Target Kinerja Naik 30 Persen

Adi Sarana Armada (ASSA) membidik target konservatif naik 30 persen di sisi pendapatan dan laba.
Ilustrasi Anteraja. /Anteraja
Ilustrasi Anteraja. /Anteraja

Bisnis.com, JAKARTA — PT Adi Sarana Tbk. (ASSA) menargetkan kenaikan kinerja sebesar 30 persen pada tahun ini. Kontribusi segmen jasa pengiriman diperkirakan masih menjadi penopang kinerja.

Sepanjang 2021, pendapatan ASSA tercatat tumbuh 67,51 persen secara tahunan menjadi Rp5,08 triliun. Segmen jasa pengiriman yang dimotori layanan Anteraja menjadi kontributor terbesar dengan nilai Rp2,76 triliun atau naik 248 persen dibandingkan dengan Rp794,72 miliar pada 2020.

“Kami membidik target konservatif naik 30 persen di sisi top line maupun bottom line,” kata Presiden Direktur ASSA Prodjo Sunarjanto dalam diskusi yang digelar Mirae Asset Sekuritas pada Kamis (7/7/2022).

Realisasi target ini cenderung ekspektasi perseroan. Pendapatan ASSA per Maret 2022 tercatat tumbuh 59,5 persen secara year on year (YoY) sehingga menjadi Rp1,5 triliun dari sebelumnya Rp963,2 miliar pada kuartal I/2021.

Sementara itu, dari sisi bottom line, ASSA mencatatkan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk senilai Rp72,9 miliar atau mengalami pertumbuhan mencapai 123,5 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada 2021 senilai Rp32,7 miliar.

Lini bisnis delivery express Anteraja menjadi salah satu pendorong kinerja dengan kontribusi mencapai 58 persen dari total pendapatan atau sebesar Rp899,1 miliar. Angka tersebut tumbuh mencapai 129,7 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada 2021 yang tercatat sebesar Rp391,5 miliar.

Sementara itu, bisnis rental mobil mencatatkan pendapatan sebesar Rp401,8 miliar, bisnis lelang sebesar Rp32,1 miliar, jual beli kendaraan bekas sebesar Rp161,5 miliar, sedangkan dari jasa logistik memberikan kontribusi sebesar Rp41,7 miliar.

Prodjo mengemukakan kinerja bisnis pengantaran melanjutkan peningkatan di kuartal II/2022, bertepatan dengan momen Ramadan dan Idulfitri. Perseroan sendiri telah menetapkan target jangka menengah untuk meningkatkan kontribusi segmen bisnis jasa pengiriman.

“Dalam 5 tahun ke depan kami memperkirakan kontribusi terbesar akan datang dari Anteraja. Sehingga bisnis kamo bertransformasi dari rental ke logistik karena porsinya dari sisi top line akan lebih besar, begitu pula kontribusi ke bottom line-nya. Bisnis kami yang mulanya tradisional kini sudah jadi sharing economy dan berbasis teknologi,” kata Presdir ASSA.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper