Bisnis.com, JAKARTA - Nilai tukar rupiah berpotensi ditutup melemah di hadapan dolar Amerika Serikat (AS) ke level Rp15.000 per dolar AS pada perdagangan hari ini, Rabu (6/7/2022).
Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan mata uang rupiah hari ini, kemungkinan dibuka berfluktuatif, tetapi ditutup melemah di rentang Rp14.990-Rp15.050.
Menurutnya, dolar AS menguat terhadap mata uang lainnya di Selasa (5/7/2022), karena mendapatkan dukungan dari rebound kuat dalam imbal hasil Treasury 10-tahun AS yang melewati 2,95 persen setelah dibuka kembali dari hari libur.
Selain itu, Presiden AS Joe Biden dapat mengumumkan pembatalan beberapa tarif AS untuk barang-barang konsumen China minggu ini untuk melawan inflasi. Pemerintahan Biden juga dapat mengungkap penyelidikan subsidi industri, yang mungkin mengarah pada lebih banyak tugas di bidang strategis seperti teknologi.
Sementara itu, di Asia Pasifik, aktivitas layanan China tumbuh pada tingkat tercepat pada bulan Juni dalam hampir setahun karena pembatasan Covid-19 yang telah berkurang dan permintaan dihidupkan kembali. Indeks manajer pembelian (PMI) layanan Caixin China naik menjadi 54,5 di bulan Juni.
Dari dalam negeri, Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memberikan sinyal kebijakan baru dalam menyikapi perkembangan ekonomi global yang penuh ketidakpastian dan mempengaruhi kondisi dalam negeri. Hal ini ditandai dengan risiko stagflasi seiring kenaikan suku bunga dan kebijakan secara global di tengah ekonomi yang baru pulih, serta makin luasnya kebijakan proteksionisme oleh berbagai negara.
Baca Juga
"Karena hal tersebut, BI memberikan sinyal kebijakan baru dalam beberapa bulan ke depan, untuk menyikapi perkembangan ekonomi global yang penuh ketidakpastian dan mempengaruhi kondisi dalam negeri," tulis Ibrahim dalam risetnya, Rabu (6/7/2022).
Berdasarkan data Bloomberg pukul 15.00 WIB, mata uang Garuda ditutup turun 22 poin atau 0,15 persen ke level Rp14.993 per dolar AS.
Sementara itu, mata uang Asia lainnya ditutup bervariasi yakni yen Jepang yang melemah 0,24 persen, won Korea Selatan yang melemah 0,26 persen, yuan China yang menguat 0,02 persen, dan ringgit Malaysia melemah 0,13 persen. Adapun indeks dolar di pasar spot tercatat menguat 0,49 persen ke level 105,66.
Direktur MNC Asset Management Edwin Sebayang memperkirakan rupiah bakal ditutup pada level Rp14.960 sampai Rp15.040
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS terpantau melemah pada pembukaan perdagangan hari ini, Rabu (6/7/2022). Beriringan dengan mayoritas mata uang lain di kawasan Asia.
Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah terpantau dibuka melemah 3,00 poin atau 0,02 persen ke posisi Rp14.997,00 per dolar AS. Sementara itu, pada pukul 09.05 WIB, indeks dolar AS terpantau melemah 0,09 persen ke posisi 106,4430.