Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Hari Ini Berpotensi Melemah, Rekomendasi Saham Apa yang Menarik?

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan berbalik melemah, setelah kemarin ditutup menguat
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas, Jakarta, Senin (14/2/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas, Jakarta, Senin (14/2/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan berbalik melemah, setelah kemarin ditutup menguat.

Pada perdagangan Selasa (5/7/2022), IHSG ditutup menguat 0,97 persen ke level 6.703.

"IHSG diperkirakan melemah, karena gagal menembus ke atas garis support Moving Average 5-Day (MA5) yang berada di level 6.800 sebagai resistance terdekat," kata analis PT Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova, dalam riset harian untuk perdagangan Rabu (6/7/2022).

Dia menyebutkan, pergerakan IHSG akan mengonfirmasi kelanjutan pola Wave [iii] dari Wave C, jika bergerak di bawah level 6.640.

"Namun, adanya penguatan di atas 6.800 akan membuka jalan menuju resistance berikutnya di level 6.860," ujarnya.

Binaartha Sekuritas saat ini menetapkan level support IHSG di posisi 6.510, 6.412 dan 6.289, sedangkan resistance-nya di 6.800, 6.860 dan 6.945.

"Berdasarkan indikator, MACD dalam momentum bearish," ujar Ivan.

Adapun, pada perdagangan hari ini, Binaartha Sekuritas merekomendasikan pelaku pasar agar mempertimbangkan pembelian saham ADRO, ASII, BBCA, GOTO dan INDF.

Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan dalam risetnya menjelaskan, IHSG ditutup menguat setelah melemah sepekan terakhir. Penguatan ini didorong aksi bargain hunting investor yang menilai pelemahan sudah mencapai level jenuh jual.

Di samping itu, pergerakan dari IHSG masih minim akan sentimen di awal pekan ini.

Dennies memprediksi IHSG akan menguat pada perdagangan besok. Secara teknikal, candlestick membentuk higher high dan higher low dengan stochastic yang membentuk golden cross mengindikasikan potensi melanjutkan penguatan dalam jangka pendek.

"Penguatan diperkirakan bersifat sementara dikarenakan minimnya sentimen serta kekhawatiran akan inflasi dan kenaikan suku bunga," ujar Dennies

Selanjutnya, Dennies memperkirakan IHSG bergerak pada level support 6.589 dan 6.646 serta resistance 6.763 dan 6.823.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper