Indeks Bisnis-27 Dibuka Melemah tapi MDKA & MNCN Paling Cuan

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Bisnis-27 dibuka ke zona merah di posisi 532,66 pada perdagangan hari ini.

Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (4/7/2022) pukul 09.09 WIB indeks hasil kerja sama dengan harian Bisnis Indonesia tersebut terkoreksi 1,53 poin atau setara 0,20 persen.

Dari 27 konstituen, 8 saham terpantau parkir di zona hijau, 2 saham stagnan, dan 17 yang berada di zona merah.

Di posisi pertama yang memimpin penguatan perdagangan hari ini yaitu emiten tambang PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) dengan kenaikan 1,26 persen atau setara 50 poin ke level 4.010.

Posisi kedua ditempati perusahaan media Hary Tanoesoedibjo PT Media Nusantara Citra Tbk. (MNCN) yang meningkat 1,06 persen atau setara 10 poin ke level 950.

Kemudian disusul PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) yang mencatatkan kenaikan 0,94 persen atau 15 poin ke posisi 1.615.

Sejumlah emiten di zona hijau indeks Bisnis-27 pada pembukaan perdagangan hari ini antaralain KLBF, PTBA, PWON, ASII, HEAL dkk yang menguat di kisaran 0,09 persen hingga 0,81 persen.

Adapun saham indeks Bisnis-27 yang parkir di zona merah dipimpin oleh emiten unggas PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN) yang terkoreksi 2,95 persen atau 175 poin ke level 5.750.

Disusul emiten Bank BNI, PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BBNI) melemah 1,91 persen atau 175 poin ke posisi 7.675.

Peringkat ketiga zona merah diduduki oleh emiten multifinance PT BFI Finance Indonesia (BFIN) turun 1,90 persen atau 20 poin ke level 1.035.

Sederet emiten lain yang ikut merosot antaralain SMGR, AMRT, UNVR, BBRI, BMRI dkk dengan penurunan di kisaran 0,34 persen hingga 1,82 persen.

Dua emiten yang terpantau masih stagnan alias belum mencatatkan adanya transaksi yaitu INKP dan TBIG.

Pelemahan indeks Bisnis-27 pada Senin (4/7/2022) seiring Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang dibuka dengan koreksi 0,40 persen atau setara 29 poin ke posisi 6.767,538.

BNI Sekuritas memproyeksikan IHSG pada awal pekan ini melemah terbatas. BBNI, UNVR, dan HEAL yang termasuk dalam konstituen indeks Bisnis-27 dapat dicermati.

Saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) dengan rekomendasi akumulasi buy target 8.050/8.200 stop loss di bawah 7.525.

Kemudian saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) direkomendasikan speculative buy target 4.970/5.100 stop loss di bawah 4.570.

Sementara saham PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL) direkomendasikan akumulasi buy dengan target 1.545-1.565 stop loss di bawah 1.450.