Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG ditutup anjlok pada posisi 6.639,17 atau turun 2,28 persen pada Senin (4/7/2022). Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada rentang 6.559,64 sampai dengan 6.784,42.
Sebanyak 109 saham menguat, 460 saham melemah dan 119 saham bergerak di tempat. Penurunan ini membuat kapitalisasi pasar kembali turun ke posisi Rp8.735 triliun dibandingkan dengan posisi pada penutupan Jumat (1/7/2022) yakni Rp8.887 triliun.
Turunnya kapitalisasi pasar tidak lepas dari anjloknya harga saham sejumlah emiten dengan kapitalisasi terbesar. Dari 10 emiten dengan kapitalisasi terbesar, tercatat hanya 1 saham yang ditutup menghijau.
Saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) tercatat turun 2,76 persen pada penutupan perdagangan Senin (4/7/2022) dan parkir di harga Rp7.050 per saham. Kapitalisasi pasar BBCA turun menjadi Rp869 triliun dibandingkan dengan posisi penutupan sebelumnya Rp885 triliun.
Harga saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) turut terkoreksi 2,42 persen ke posisi Rp4.040 per saham. Kapitalisasi pasar BBRI turun sekitar Rp8 triliun menjadi Rp612,3 triliun dari Rp621 triliun.
Saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) menjadi penghuni daftar 10 saham berkapitalisasi besar dengan koreksi terdalam pada perdagangan hari ini. Saham GOTO terkoreksi 6,49 persen ke posisi Rp346 per saham sehingga kapitalisasinya turun dari Rp438 triliun menjadi Rp409,79 triliun.
Baca Juga
Selanjutnya, kapitalisasi pasar TLKM dan BMRI yang terkoreksi masing-masing 0,75 persen dan 2,63 persen turun menjadi Rp395,26 triliun dan Rp345,33 triliun.
Adapun saham UNVR, ASII, dan BBNI melemah 2,69 persen, 0,38 persen, dan 2,55 persen dengan kapitalisasi pasar masing-masing sebesar Rp179,31 triliun, Rp263,14 triliun, dan Rp142,66 triliun.
Adapun satu-satunya saham berkapitalisasi besar yang menguat pada penutupan perdagangan hari ini adalah PT Bayan Resources Tbk. (BYAN) dengan kenaikan 0,89 persen ke harga Rp79.500 per saham. Kapitalisasi pasar BYAN tercatat berada di angka Rp265 triliun dari Rp263 triliun pada penutupan perdagangan akhir pekan lalu.
Sementara itu, saham PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. (TPIA) ditutup stagnan di harga Rp8.750 per saham dengan kapitalisasi pasar Rp189,24 triliun.