Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Berpotensi Lanjutkan Fase Downtrend, Lihat Rekomendasi Saham Hari Ini

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melanjutkan fase downtrend, simak rekomendasi saham Binaartha Sekuritas.
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas, Jakarta, Senin (14/2/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas, Jakarta, Senin (14/2/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melanjutkan fase downtrend, simak rekomendasi saham Binaartha Sekuritas.

Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova menyatakan  IHSG melemah 1,70 persen di level 6794.328 pada akhir perdagangan 1 Juli 2022. IHSG saat berpeluang membentuk rebound minor meski ditutup tipis di bawah support di 6.795 yang dibentuk oleh Fibonacci retracement 61.8 persen dari wave B atau X.

“Namun, IHSG dapat melanjutkan fase downtrend menuju support minor di 6750 apabila bergerak di bawah 6777. Level support IHSG berada di 6670, 6620 dan 6510, sementara level resistennya di 6860, 6900 dan 6940. Berdasarkan indikator MACD dalam kondisi bearish,” katanya dalam riset Senin, (4/7/2022.

Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut.

BMRI, Daily (7600) (ROE: 4.70 persen; PER: 35.00x; EPS: 217.13; PBV: 1.65; Beta: 1.35): BMRI ditutup melemah di level 7600 pada 1 Juli 2022. BMRI bisa melanjutkan pembentukan wave [c] dari B menuju level support 7350 yang dibentuk oleh Fibonacci retracement 50 persen dari wave A karena harga bergerak turun di bawah support fraktal 7725. Berdasarkan indikator MACD mengarah turun di zona negatif, menandakan momentum bearish. HOLD atau BUY ON WEAKNESS pada rentang harga 7400-7550 dengan target harga terdekat di 8000.

SMGR, Daily (6875) (ROE: 1.27 persen; PER: 81.36x; EPS: 84.5; PBV: 1.04; Beta: 1.28): SMGR ditutup melemah di level 6875 pada 1 Juli 2022. SMGR sedang membentuk wave (b) dengan peluang melemah ke level support 6550 yang dibentuk oleh Fibonacci retracement 61.8 persen dari wave (a). Akan ada peluang rebound apabila SMGR tertahan support terdekat di 6775. Berdasarkan indikator MACD menandakan kondisi bearish. BUY ON WEAKNESS pada rentang harga 6600-6800 dengan target harga terdekat di 7300.

TINS, Daily (1385) (ROE: 8.57 persen; PER: 17.04x; EPS: 81.28; PBV: 1.47; Beta: 1.78): TINS ditutup melemah di level 1385 pada 1 Juli 2022. TINS akan menguji Fibonacci retracement 85.4 persen dari wave A di level 1360 sebagai support terdekat. Akan ada peluang rebound apabila TINS masih ditutup tepat di 1360 atau lebih pada chart weekly. Berdasarkan indikator MACD menandakan kondisi bearish. HOLD atau BUY ON WEAKNESS para rentang harga 1330-1370 dengan target harga terdekat di 1575.

TOWR, Daily (1095) (ROE: 6.61 persen; PER: 65.41x; EPS: 16.74; PBV: 4.33; Beta: 0.84): TOWR ditutup melemah di level 1095 pada 1 Juli 2022. TOWR akan menguji resisten terdekat di 1160 yang dibentuk oleh Fibonacci retracement 38.2 persen dari wave A dengan peluang tetap menguat menuju target wave X di 1250 apabila berhasil ditutup di atas 1160 pada chart daily. Berdasarkan indikator MACD menandakan kondisi bullish. HOLD atau BUY ON WEAKNESS pada rentang harga 1070-1090 dengan target harga terdekat di 1150.

UNTR, Daily (26500) (ROE: 5.60 persen; PER: 22.69x; EPS: 1167.79; PBV: 1.28; Beta: 0.89): UNTR ditutup melemah di level 26500 pada 1 Juli 2022. UNTR akan melanjutkan struktur koreksi wave 4 menuju Fibonacci retracement 61.8 persen dari wave 3 di level 25900 jika harganya menembus support terdekat di 27325. Berdasarkan indikator, MACD menandakan momentum bearish karena mengarah turun di zona negatif. HOLD atau BUY ON WEAKNESS pada rentang harga 26000-26250 dengan target harga terdekat di 28000.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper