Bisnis.com, JAKARTA – Calon emiten properti, PT Saraswanti Indoland Development Tbk. (SWID) yang rencananya akan melakukan pencatatan saham perdana atau initial public offering (IPO) menetapkan harga penawaran Rp200 per saham.
Melalui prospektus yang dimuat pada Koran Bisnis Indonesia, Jumat (1/7/2022), SWID mengumumkan harga penawaran yang ditawarkan kepada masyarakat sebesar Rp200, dengan melepas 340 juta saham atau 6,31 persen dari total saham yang dicatatkan dalam IPO. Harga IPO tersebut merupakan batas atas dari harga penawaran Rp180-Rp200.
“Jumlah penawaran umum perdana saham adalah sebesar Rp68 miliar,” tulis manajemen, dikutip Jumat (1/7/2022).
Saat ini, SWID ini telah memasuki masa penawaran umum yang berlangsung dalam rentang 1 - 5 Juli 2022 dan berencana melantai di bursa pada Kamis (7/7/2022) mendatang.
Sebagai penjamin pelaksana emisi efek dan penjamin emisi efek yaitu PT Shinhan Sekuritas Indonesia, telah menjamin dengan kesanggupan penuh terhadap sisa saham yang ditawarkan yang tidak dipesan dalam penawaran umum perdana saham perseroan.
Selain itu, Saraswanti Indoland juga akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 340 juta Waran Seri I yang menyertai Saham Baru perseroan atau sebanyak 6,74 persen dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh.
Baca Juga
Setiap pemegang 1 Saham Baru Saraswanti Indoland berhak memperoleh 1 (satu) Waran Seri I Waran Seri I adalah efek yang diterbitkan oleh SWID yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk memesan Saham Biasa Atas Nama Perseroan yang bernilai nominal Rp20,- (dua puluh Rupiah) setiap sahamnya dengan Harga Pelaksanaan sebesar Rp250.
Rencana jadwal IPO Saraswanti Indoland
Masa Penawaran Umum : 1-5 Juli 2022
Tanggal Penjatahan : 5 Juli 2022
Tanggal Distribusi Saham dan Waran Seri I Secara Elektronik : 6 Juli 2022
Tanggal Pencatatan Saham dan Waran Seri I : 7 Juli 2022
Akhir Perdagangan Waran Seri I - Pasar Reguler & Negosiasi : 4 Januari 2024
Akhir Perdagangan Waran Seri I - Pasar Tunai : 5 Januari 2024
Awal Pelaksanaan Waran Seri I : 6 Januari 2023
Akhir Pelaksanaan Waran Seri I : 6 Januari 2024
Akhir Masa Berlaku Waran Seri I : 6 Januari 2024
Sebagai informasi, Saraswanti Indoland merupakan perusahaan pengembang telah beroperasi secara komersial pada tahun 2010. Perseroan merupakan anak perusahaan dari Kelompok Usaha Saraswanti, yang bergerak dalam bidang properti, khususnya dalam pengembangan High Rise Building, berupa Apartemen, Condotel, dan Convention Hall.
Manajemen Saraswanti Indoland menyampaikan perusahaannya berhasil mengembangkan suatu kawasan flagship yang merupakan mixed-used, yang terletak di kota Yogyakarta, dengan nama merek Mataram City, yang juga merupakan kantor pusat Perseroan, yang berlokasi di Jalan Palagan Tentara Pelajar Km. 7, Sariharjo, Ngaglik, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Pada tahun 2021, di kawasan Mataram City telah berdiri dua tower Apartemen 19 (sembilan belas) lantai dan satu tower Condotel 19 (sembilan belas) lantai yang dioperasikan sebagai hotel oleh PT Archipelago International Indonesia dengan nama The Alana Yogyakarta Hotel & Convention Center, serta satu Convention Hall dengan nama Mataram City International Convention Center (MICC).
Selain itu, Saraswanti Indoland juga mengembangkan proyek Graha Indoland, yang merupakan tower Condotel 8 (delapan) lantai yang dioperasikan sebagai hotel oleh PT SOL Melia Indonesia dengan nama Innside by Melia Yogyakarta, yang terletak di Jl. Ring Road Utara, Maguwoharjo, Depok, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Ke depan, Saraswanti Indoland berencana melanjutkan beberapa proyek yang dalam pembangunan meliputi apartemen, rumah tapak (residential) dan hotel.