Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Produsen Pel Lantai Klinko Bidik Penjualan Naik 300 Persen Tahun Ini, Jajaki IPO

Klinko memproduksi 16 produk turunan yang terbagi dalam 3 kategori utama yaitu kain pel, serbet dan keset. Perseroan yang berdiri sejak 2016.
Produsen alat kebersihan asal Gresik, Jawa Timur, PT Klinko Karya Imaji/Dok.Perusahaan.
Produsen alat kebersihan asal Gresik, Jawa Timur, PT Klinko Karya Imaji/Dok.Perusahaan.

Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan produsen alat kebersihan asal Gresik, Jawa Timur, PT Klinko Karya Imaji (Klinko) membidik kenaikan penjualan sampai 300 persen pada 2022. Untuk mencapai target tersebut, perusahaan menargetkan kapasitas produksi bisa naik 5 kali lipat.

Klinko saat ini disebut masih melakukan diskusi internal untuk menjadi perusahaan terbuka melalui penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) sekalipun belum ada target dan jadwal spesifik. 

Direktur Utama Klinko Anggun Supanji menjelaskan ditetapkannya target ambisius tersebut dilatarbelakangi oleh prospek pasar produk alat kebersihan yang besar di Indonesia. Di sisi lain, Klinko mengusung konsep produk ramah lingkungan dengan penggunaan bahan baku benang daur ulang limbah tekstil yang berasal dari dalam negeri.

Pada 2021, penjualan perseroan yang mencapai Rp3,94 miliar atau 46 persen lebih tinggi daripada realisasi 2020, menguasai pangsa 2,5 persen secara nasional. Anggun mengatakan perseroan menargetkan pangsa pasar Klinko ditargetkan naik menjadi 20-30 persen pada 2026.

“Riset yang kami lakukan memperlihatkan bahwa pasar alat kebersihan di Indonesia sangat besar karena masuk produk FMCG. Alat kebersihan juga tergolong produk disposable yang terus dibutuhkan masyarakat,” kata Anggun dalam sesi wawancara dengan wartawan di Jakarta, Kamis (30/6/2022).

Anggun juga menyebutkan bahwa tak banyak produsen alat kebersihan Indonesia yang menyediakan produk yang bervariasi. Mayoritas produsen alat kebersihan Tanah Air, katanya, bergerak dalam skala industri rumah tangga (home industry) dan hanya memproduksi satu atau dua jenis alat kebersihan.

Klinko memproduksi 16 produk turunan yang terbagi dalam 3 kategori utama yaitu kain pel, serbet dan keset. Perseroan yang berdiri sejak 2016 ini telah memasok produk untuk pasar modern domestik dan mulai melakukan ekspor pada 2017 dengan skema private label atau kerja sama dengan merek luar negeri sebagai pemasok.

Ekspor Klinko setidaknya telah menjangkau 7 negara di kawasan Amerika Serikat, Eropa, dan Amerika Latin. Kontribusi penjualan ekspor mencapai 32 persen dari realisasi penjualan Rp2,70 miliar pada 2020 dan menjadi 14 persen pada 2021 dari total penjualan Rp3,94 miliar.

Anggun menjelaskan turunnya kontribusi ekspor pada 2021 dipengaruhi oleh kenaikan biaya peti kemas dan pengapalan selama pandemi. Dia mengakui tantangan tersebut masih berlanjut pada paruh pertama 2022, tetapi perusahaan tetap mengharapkan kontribusi ekspor pada total penjualan berada di kisaran 20-30 persen.

Klinko telah menyiapkan sejumlah strategi untuk mengejar target pertumbuhan 300 persen pada 2022, termasuk memperluas segmen business to business dengan menyediakan alat kebersihan pada perusahaan jasa kebersihan. Perseroan juga akan melakukan diversifikasi pasar dan segmen dengan melakukan ekspansi bertahap ke Jawa Barat dan DKI Jakarta.

Klinko akan mengoptimalisasi keunggulan komparatif dari penggunaan bahan baku daur ulang dalam menjangkau pasar ekspor yang lebih luas. Terbaru, perusahaan berhasil menembus pasar Amerika melalui produk private label dengan merek Alpine.

“Untuk mengejar target penjualan naik 300 persen tahun ini, kami akan menaikkan kapasitas mesin sampai 5 kali lipat, begitu pula dengan kapasitas produksi yang saat ini di angka 100.000 buah dalam setahun. Kebutuhan investasinya kami perkirakan Rp6 miliar sampai Rp7 miliar,” kata Anggun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper