Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar AS Hari Ini, Jumat 24 Juni 2022, Pantau Sinyal The Fed

Rupiah akan dipengaruhi sentimen global seperti rencana The Fed mengerek suku bunga setelah BI memertahankan suku bunga acuan BI7DDR.
Uang dolar dan rupiah di Dolarindo Money Changer, Jakarta. Rupiah akan dipengaruhi sentimen global seperti rencana The Fed mengerek suku bunga setelah BI memertahankan suku bunga acuan BI7DDR. Bisnis/Himawan L Nugraha
Uang dolar dan rupiah di Dolarindo Money Changer, Jakarta. Rupiah akan dipengaruhi sentimen global seperti rencana The Fed mengerek suku bunga setelah BI memertahankan suku bunga acuan BI7DDR. Bisnis/Himawan L Nugraha
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan rupiah dalam jangka pendek akan dipengaruhi sentimen global seperti suku bunga The Fed setelah Bank Indonesia (BI) menetapkan kebijakan mempertahankan suku bunga acuan di level 3,5 persen.

Pada Kamis (23/6/2022) nilai tukar rupiah terpantau menguat 0,15 persen atau 22 poin sehingga parkir di posisi Rp14.840 per dolar AS. Sementara indeks dolar AS pada pukul 15.00 WIB terpantau tetap melanjutkan penguatan 0,419 poin atau 0,40 persen ke level 104,400. 

Mata uang lain di kawasan Asia ditutup bervariasi pada perdagangan hari ini. Salah satu mata uang yang menguat di antaranya adalah yen Jepang yang naik 0,60 persen, sementara won Korea Selatan turun 0,28 persen, dan yuan China turun 0,09 persen.

Chief Economist Bank Permata Josua Pardede menyampaikan keputusan BI mempertahankan suku bunga acuan di level 3,5 persen bulan ini sesuai ekspektasi, dalam rangka menjangkar ekspektasi inflasi dan menjaga stabilitas nilai tukar rupiah

“Meskipun BI mempertahankan suku bunga acuannya, pergerakan rupiah dalam jangka pendek akan cenderung dipengaruhi oleh perkembangan sentimen di pasar keuangan global,” ungkap Josua kepada Bisnis, Kamis (23/6/2022). 

Menurut Josua perekonomian Amerika Serikat berpotensi mengalami resesi sejalan dengan pengetatan kebijakan moneter yang agresif. 

Josua melanjutkan sentimen dari The Fed yang hawkish akan berpotensi kembali mendorong penguatan dolar AS terhadap mata uang global termasuk rupiah. 

Namun dengan mempertimbangkan dampak kenaikan suku bunga AS yang hingga saat ini sebesar 150 (basis poin) bps dan ekspektasi inflasi AS yang cenderung mulai melandai, maka menurutnya kebijakan moneter The Fed diperkirakan akan lebih sedikit hawkish. 

Sementara itu, dia memprediksi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan mulai menguat pada semester II/2022 ketika sentimen The Fed mereda dan sejalan dengan ekspektasi BI yang mulai mempertimbangkan untuk menaikkan suku bunga acuan BI dalam rangka merespon peningkatan inflasi fundamental.

“Rupiah di akhir tahun diperkirakan bergerak di kisaran Rp14.500-Rp14.600 terhadap dolar AS,” kata Josua. 

Sementara itu, pada penutupan perdagangan hari ini Kamis (23/6/2022), nilai tukar rupiah ditutup menguat setelah BI mengumumkan tetap mempertahankan suku bunga acuan di level 3,5 persen. 

Simak pergerakan rupiah hari ini secara live.

15:05 WIB
Rupiah turun tipis

Rupiah ditutup turun 7 poin atau 0,05 persen menjadi Rp14.847,5 per dolar AS. 

14:14 WIB
Rupiah turun 11 poin

Pukul 14.014 WIB, rupiah turun 11,5 poin atau 0,08 persen menjadi Rp14.852 per dolar AS.

Indeks dolar AS turun 0,15 persen ke level 104,27.

12:55 WIB
Rupiah turun 7 poin

Pukul 12.50 WIB, rupiah turun 7 poin atau 0,05 persen menjadi Rp14.847,5 per dolar AS.

Indeks dolar AS juga terkoreksi 0,22 persen ke level 104,197.

10:09 WIB
Rupiah turun 1 poin

Pukul 10.01 WIB, rupiah turun 1 poin atau 0,01 persen menjadi Rp14.841,5 per dolar AS.

Indeks dolar AS terkoreksi 0,16 persen ke level 104,265.

09:11 WIB
Rupiah dibuka turun

Pukul 09.02 WIB, rupiah turun 4,5 poin atau 0,03 persen menjadi Rp14.845 per dolar AS.

Indeks dolar AS terkoreksi 0,11 persen ke level 104,321.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper