Bisnis.com, JAKARTA – PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS) melaporkan kemajuan atas konstruksi pabrik emas keduanya di Palu, Sulawesi Tengah.
CEO & Direktur Utama dari BRMS Agus Projosasmito menjelaskan pekerjaan konstruksi atas pabrik emas perseroan yang kedua di Palu mengalami kemajuan yang baik.
“Kami berharap untuk dapat menyelesaikan konstruksi pabrik ini di kuartal ketiga tahun ini. Pabrik emas kedua tersebut memiliki kapasitas sebesar 4.000 ton bijih per hari,” jelasnya dalam keterangan resmi, Sein (20/6/2022).
Dengan adanya pabrik emas tersebut, produksi emas BRMS diharapkan dapat meningkat pada kuartal keempat tahun ini.
Saat ini BRMS melalui anak usahanya, PT Citra Palu Minerals, memproduksikan emas hanya dari 1 pabrik yang berkapasitas 500 ton bijih per hari di Palu.
Pada kuartal I/2022 , emiten tambang Grup Bakrie ini membukukan laba bersih hingga US$1,9 juta, jumlah ini naik 14 persen dari tahun sebelumnya sebesar US$1,67 juta.
Baca Juga
Kenaikan laba diperoleh dari pertumbuhan pendapatan sebesar 118 persen pada kuartal I/2022 menjadi US$2,9 juta, dari tahun sebelumnya hanya US$1,35 juta.
Berdasarkan segmen, pendapatan BRMS sepanjang kuartal I/2022 disumbang paling banyak dari anak usaha, PT Citra Palu Minerals yang berhasil melakukan produksi emas dari 24 kg pada kuartal I/2021 menjadi 41 kg pada kuartal I/2022.
Adapun, penjualan emas dari PT Bhumi Satu Inti meningkat dari US$1,35 juta menajadi US$2,46 juta. Sementara itu, jasa pertambangan dari Bellridge Holdings Limited menyumbang pendapatan US$500.000 dari tahun sebelumnya belum tercatat.
Agus mengatakan, perseroan akan terus meningkatkan kinerja produksi dan keuangan BRMS untuk kepentingan para pemegang saham.