Bisnis.com, JAKARTA – Calon emiten properti yang telah beroperasi semenjak tahun 2010, PT Saraswanti Indoland Development Tbk. (SWID) yang rencananya akan melakukan pencatatan saham perdana atau initial public offering (IPO), sudah memasuki masa book building.
Melalui prospektus yang diunggah pada laman e-ipo, SWID melaporkan perseroan pada hari ini, Jumat (17/6/2022) telah memulai masa book building alias masa penawaran umum hingga Kamis (23/6/2022) mendatang.
Perseroan pun telah mengeluarkan indikasi jadwal IPO, yang saat ini Otoritas Jasa Keuangan (OJK) belum memberikan pernyataan menyetujui ataupun tidak menyetujui, sehingga informasi ini masih dapat berubah. Sementara, berikut rencana jadwal IPO SWID:
Masa Penawaran Awal : 17-23 Juni 2022
Tanggal Efektif : 30 Juni 2022
Masa Penawaran Umum : 1-5 Julil 2022
Baca Juga
Tanggal Penjatahan : 5 Julil 2022
Tanggal Distribusi Saham dan Waran Seri I Secara Elektronik : 6 Julil 2022
Tanggal Pencatatan Saham dan Waran Seri I : 7 Juli 2022
Akhir Perdagangan Waran Seri I - Pasar Reguler & Negosiasi : 4 Januari 2024
Akhir Perdagangan Waran Seri I - Pasar Tunai : 5 Januari 2024
Awal Pelaksanaan Waran Seri I : 6 Januari 2023
Akhir Pelaksanaan Waran Seri I : 6 Januari 2024
Akhir Masa Berlaku Waran Seri I : 6 Januari 2024
Adapun Saraswanti Indoland Development akan memulai proses penawaran umum saham perdana atau IPO dengan rentang harga penawaran Rp180-Rp200 dengan melepas 340 juta saham atau 6,31 persen dari total saham yang dicatatkan dalam IPO.
Dengan demikian, SWID berpotensi meraih dana IPO sekitar Rp61,2 miliar - Rp68 miliar.
Seperti yang tercatat dalam jadwal, calon emiten tersebut juga akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 340 juta Waran Seri I yang menyertai Saham Baru perseroan atau sebanyak 6,74 persen dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh.
Setiap pemegang 1 Saham Baru Saraswanti Indoland berhak memperoleh 1 (satu) Waran Seri I Waran Seri I adalah efek yang diterbitkan oleh SWID yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk memesan Saham Biasa Atas Nama Perseroan yang bernilai nominal Rp20,- (dua puluh Rupiah) setiap sahamnya dengan Harga Pelaksanaan sebesar Rp250.
Sebagai informasi, Saraswanti Indoland merupakan perusahaan pengembang telah beroperasi secara komersial pada tahun 2010. Perseroan merupakan anak perusahaan dari Kelompok Usaha Saraswanti, yang bergerak dalam bidang properti, khususnya dalam pengembangan High Rise Building, berupa Apartemen, Condotel, dan Convention Hall.
Manajemen Saraswanti Indoland menyampaikan perusahaannya berhasil mengembangkan suatu kawasan flagship yang merupakan mixed-used, yang terletak di kota Yogyakarta, dengan nama merek Mataram City, yang juga merupakan kantor pusat Perseroan, yang berlokasi di Jalan Palagan Tentara Pelajar Km. 7, Sariharjo, Ngaglik, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Pada tahun 2021, di kawasan Mataram City telah berdiri dua tower Apartemen 19 (sembilan belas) lantai dan satu tower Condotel 19 (sembilan belas) lantai yang dioperasikan sebagai hotel oleh PT Archipelago International Indonesia dengan nama The Alana Yogyakarta Hotel & Convention Center, serta satu Convention Hall dengan nama Mataram City International Convention Center (MICC).
Selain itu, Saraswanti Indoland juga mengembangkan proyek Graha Indoland, yang merupakan tower Condotel 8 (delapan) lantai yang dioperasikan sebagai hotel oleh PT SOL Melia Indonesia dengan nama Innside by Melia Yogyakarta, yang terletak di Jl. Ring Road Utara, Maguwoharjo, Depok, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Ke depan, Saraswanti Indoland berencana melanjutkan beberapa proyek yang dalam pembangunan meliputi apartemen, rumah tapak (residential) dan hotel.