Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

The Fed Naikkan Suku Bunga 0,75 Persen, Harga Minyak WTI Jatuh 3 Persen

The Fed memutuskan menaikkan suku bunga acuan sebesar 0,75 persen guna menahan gempuran inflasi di AS yang menembus rekor tertinggi dalam 40 tahun terakhir.
Uang dolar dan rupiah di Dolarindo Money Changer, Jakarta, Selasa (26/4/2022) Bisnis/Himawan L Nugraha
Uang dolar dan rupiah di Dolarindo Money Changer, Jakarta, Selasa (26/4/2022) Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Harga minyak WTI jatuh 3,01 persen setelah The Fed mengumumkan kenaikan suku bunga tertinggi dalam 3 dekade terakhir dan kekhawatiran pelemahan permintaan.

Pada pukul 2.30 PM, harga minyak WTI untuk pengiriman Juli 2022 menjadi US$115 per barel atau turun 3,3 persen. Penurunan yang sama juga terjadi pada minyak brent untuk pengiriman Agustus 2022. Bloomberg mencatat harga minyak brent menjadi US$118,33 per barel atau anjlok 2,34 persen secara harian.

Disebutkan pasar khawatir bahwa kenaikan suku bunga yang agresif dari The Fed akan menyebabkan perlambatan ekonomi atau bahkan resesi. Di Amerika Serikat harga bensin eceran telah berulang kali memecahkan rekor, baru-baru ini mencapai US$5 per galon. Kenaiakan harga yang tinggi ini membuat permintaan bensin turun ke level terendah secara musiman sejak 2013, dengan pengecualian 2020 ketika permintaan turun karena penguncian Covid.

"Ini membuat pasar rentan," kata Rebecca Babin, pedagang energi senior di CIBC Private Wealth Management seperti dilansir Bloomberg.

Pelemahan juga muncul di bursa saham meski kenaikan suku bunga dalam jumlah terbesar sejak 1994 ini meski sudah diperkirakan sebelumnya.

“Dengan inflasi yang tidak mereda, menjadi sangat jelas bahwa Fed perlu mengambil pendekatan yang lebih agresif,” kata Mike Loewengart, E*Trade Morgan Stanley.

Dia mengatakan setelah kepastian kenaikan suku bunga, pasar berpotensi bearish. "Kita kemungkinan akan terus melihat volatilitas saat pasar mencerna norma baru. Berpegang teguh pada strategi investasi Anda selama gelombang volatilitas adalah tindakan yang solid — alias jangan panik,” katanya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper