Bisnis.com, JAKARTA - Pengelola klub sepak bola Bali United, PT Bali Bintang Sejahtera Tbk. (BOLA) mengonfirmasi pendanaan ke entitas Grup Emtek, Vidio.
Direktur Bali Bintang Sejahtera Yohanes Ade Bunian Moniaga menyampaikan pada Selasa (14/6/2022), BOLA melalui anak usahanya PT Ekonomi Baru Investasi Teknologi (EBIT) melakukan investasi ke PT Vidio Dot Com US$2 juta. Jika dirupiahkan nilainya berkisar Rp30 miliar.
"Transaksi ini akan berdampak positif pada keberlangsungan usaha BOLA melalui diversifikasi usaha dan meningkatkan bisnis entitas anak," paparnya dalam keterangan tertulis, Rabu (15/6/2022).
Sebelumnya, Grup Sinarmas hingga Grab mengonfirmasi ikut dalam pendanaan US$45 juta atau sekitar Rp652,5 miliar kepada Vidio, entitas usaha Grup Emtek atau PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK).
Vidio, platform lokal Over The Top (OTT) nomor 1 di Indonesia yang dimiliki PT Surya Citra Media Tbk (SCMA), yang merupakan bagian dari PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK), mendapatkan pendanaan sebesar US$45 juta dari beberapa mitra strategis. Investasi terbesar dilakukan oleh perusahaan Grup Sinarmas, PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) melalui entitas anaknya, PT DSST Mas Gemilang (DSST).
Beberapa perusahaan terkemuka lain yang turut menjadi investor, antara lain Grab LA Pte Ltd (Grab), entitas anak Grab Holdings Limited yang mengoperasikan platform superapp terkemuka di Asia Tenggara, dan PT Ekonomi Baru Investasi Teknologi (EBIT), entitas anak klub sepak bola Bali United.
Baca Juga
Vidio berkesempatan untuk melakukan kolaborasi dengan beberapa mitra strategisnya di berbagai platform, seperti Smartfren dan MyRepublic. Kolaborasi ini dimaksudkan untuk mengembangkan penawaran layanan yang saling menguntungkan antara Vidio dan para mitra investor.
Grup Emtek juga dapat memanfaatkan kerja sama strategis dengan DSST, Grab, dan juga EBIT untuk terus mendorong pertumbuhan Vidio dan memperkuat posisinya sebagai OTT terkemuka di Indonesia.
Pendanaan ini merupakan tambahan pendanaan bagi Vidio, setelah sebelumnya pada bulan Oktober 2021, mendapatkan investasi sebesar US$150 juta dari Affinity Equity Partners (Affinity), salah satu perusahaan ekuitas swasta terbesar di Asia.
Daniel Cahya, Direktur DSSA, menyampaikan investasi ini menjadi gerbang awal dari kolaborasi yang berkesinambungan antara Grup Sinarmas dan Grup Emtek.
"Kami percaya kerja sama ini merupakan langkah positif bagi Grup Sinarmas, termasuk Smartfren (data selular), MyRepublic (FTTH), dan investasi digital DSST lainnya, dengan Vidio sebagai content provider. Menjadi most preferred partner dari Vidio merupakan kebanggaan bagi kami," paparnya dalam keterangan resmi, Selasa (14/6/2022).
Daniel menambahkan kolaborasi ini diharapkan akan membawa nilai tambah dan Grup Sinarmas berkomitmen penuh untuk membangun ekosistem digital yang terintegrasi.
Neneng Goenadi, Country Managing Director Grab Indonesia mengatakan, Grab dan Emtek Group memiliki visi selaras bahwa masa depan era digital Indonesia yang cerah harus dapat dinikmati seluruh lapisan masyarakat. OTT sebagai kategori yang telah mengalami perkembangan pesat di tanah air terutama sejak pandemi dan tren pergeseran fokus industri hiburan dari linear channel ke OTT dan streaming akan terus berlanjut dalam beberapa tahun ke depan.
"Kami senang dapat mempererat kerja sama strategis yang telah terjalin dengan Emtek Group melalui investasi di Vidio. Sebagai platform OTT terbesar di Indonesia, Vidio memiliki jangkauan yang sangat luas, dan kami melihat potensi sinergi yang solid untuk ekosistem Grab dan Vidio. Bersama Emtek Group, Grab akan menghadirkan lebih banyak solusi digital dengan dampak positif untuk masyarakat dan lingkungan di Indonesia,” jelasnya.
Vidio juga sangat menantikan potensi sinergi yang dapat dicapai bersama para mitranya dan akan terus meningkatkan kepuasan pelanggan Vidio.
Sutanto Hartono, CEO Vidio menyatakan, pihaknya merasa terhormat dengan kepercayaan dan dukungan yang diberikan kepada Vidio melalui pendanaan ini. Dengan dana baru, Vidio akan meningkatkan komitmen kepada pengguna dengan terus menambah konten-konten premium terbaik, serta meningkatkan fitur dan kualitas platform agar menjadi platform lokal paling handal dan paling banyak ditonton di Indonesia.
"Selain penayangan Liga Inggris di bulan Agustus dan Piala Dunia di bulan November secara eksklusif, kami juga akan lebih agresif lagi merilis local original series dan Vidio Sinetron berkualitas untuk menghibur penonton streaming di Indonesia," jelasnya.