Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Naik Sesi I, Saham GOTO dan BBRI Naik Panggung

IHSG parkir pada posisi 6.996,47 atau naik tipis 0,01 persen seiring dengan dorongan saham GOTO dan BBRI.
Pengunjung beraktivitas didepan papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (27/1/2021).Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pengunjung beraktivitas didepan papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (27/1/2021).Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau menguat pada perdagangan sesi pertama hari ini, Selasa (14/6/2022) seiring dengan dorongan saham GOTO dan BBRI.

Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 11.30 WIB, IHSG parkir pada posisi 6.996,47 atau naik tipis 0,01 persen. Sepanjang sesi pertama IHSG bergerak pada rentang 6.932,71 - 7.040,68.

Tercatat, 69 saham menguat, 496 saham melemah dan 120 saham bergerak ditempat. Investor asing tercatat membukukan aksi net foreign sell Rp369,74 miliar.

Investor asing tercatat menjual saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) sebesar Rp97,9 miliar, atau yang terbanyak sejauh ini.

Menyusul di belakangnya adalah PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) senilai Rp52,9 miliar dan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) sebesar Rp49,1 miliar.

Sementara itu, saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) paling banyak ditransaksikan hari ini senilai Rp1,5 triliun. Saham GOTO naik 2,06 persen menjadi Rp396.

Selanjutnya, saham PT Adaro Minerals Indonesia Tbk. (ADMR) ditransaksikan Rp480,1 miliar dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) Rp408,8 miliar. Saham ADMR turun 6,81 persen, sedangkan saham BBRI naik 1,15 persen.

Technical Analyst Samuel Sekuritas William Mamudi menjelaskan IHSG bakal gap down uji angka bulat 7.000. Dengan demikian, masih rawan tertekan selama belum berhasil closing di atas 7.000.

Di sisi lain, pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) atau Rapat Dewan Kebijakan Bank Sentral Amerika Serikat akan dilaksanakan pada 14--15 Juni 2022.

Pertemuan ini menjadi faktor kunci arah pergerakan di aset investasi berrisiko seperti saham secara global. Sejumlah pihak memprediksikan The Fed akan lebih agresif menaikkan tingkat suku bunganya pada pertemuan kali ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper