Bisnis.com, JAKARTA — PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) telah memperoleh pembaruan persetujuan dari para pemegang saham untuk melakukan private placement atau penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD). GOTO memiliki waktu 1 tahun untuk merealisasikan aksi korporasi tersebut.
Corporate Secretary GoTo Gojek Tokopedia R.A Koesoemohadiani menjelaskan rencana private placement ini merupakan bagian dari rencana perusahaan yang telah dijabarkan melalui prospektus pada saat pelaksanaan IPO pada Maret 2022. Persetujuan pemegang saham juga telah diperoleh sejak Desember 2021 sebagaimana telah dijabarkan melalui prospektus.
“Namun demikian, sebagai perusahaan terbuka kami ingin memastikan standar praktik perusahaan yang baik berjalan secara optimal sehingga kami melakukan pembaruan terhadap persetujuan pemegang saham yang telah diberikan tersebut. Sesuai aturan OJK yang berlaku, kami punya waktu 1 tahun untuk melaksanakan private placement,” kata Diani dalam paparan publik belum lama ini, dikutip Senin (13/6/2022).
Penambahan saham baru sebanyak-banyaknya sebesar 118.436.392.950 lembar saham seri A atau maksimum 10 persen dari jumlah modal ditempatkan dan disetor dalam perseroan yang berjumlah 1,18 triliun lembar saham.
Adapun, nilai nominal per lembar sahamnya sebesar Rp1 per lembar sahamnya. Dengan demikian nilai nominal PP akan sebesar Rp118,43 miliar.
Manajemen memperkirakan pelaksanaan private placement ini dapat dilaksanakan dalam waktu 1 tahun ke depan. Dengan rencana penggunaan untuk mendukung kebutuhan modal kerja perseroan dan anak usahanya yakni PT Tokopedia, PT Dompet Anak Bangsa, dan atau PT Multifinance Anak Bangsa.
Baca Juga
Mengacu pada keterbukaan informasi, harga pelaksanaan Saham Baru Perseroan tersebut paling sedikit 90 persen dari rata-rata harga penutupan saham perseroan selama kurun 25 Hari Bursa berturut-turut di pasar reguler sebelum tanggal permohonan pencatatan Saham Baru hasil PMTHMETD kepada BEI.
Penerbitan Saham Baru melalui PMTHMETD akan meningkatkan jumlah saham yang dikeluarkan perseroan, hal ini diharapkan dapat meningkatkan likuiditas perdagangan saham GOTO.
Pelaksanaan PMTHMETD juga akan memberikan dana tambahan bagi GOTO untuk mendukung pengembangan kegiatan usaha perseroan dan anak perusahaan dan memperkuat struktur permodalan.
Setelah pelaksanaan PMTHMETD menjadi efektif, persentase kepemilikan saham dari pemegang saham GOTO saat ini akan mengalami penurunan (dilusi) sebesar maksimum 9,09 persen. Pelaksanaan PMTHMETD ini tidak akan mengakibatkan perubahan rasio hak suara Saham Seri B terhadap Saham Seri A.