Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bos GOTO Ungkap Strategi Jika Harga Saham Kembali Jeblok

Harga saham GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) akan ditentukan oleh kondisi pasar serta keputusan masing-masing investor.
CEO Grup GoTo Andre Soelistyo dalam acara paparan publik IPO PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo), Selasa (15/3/2022).
CEO Grup GoTo Andre Soelistyo dalam acara paparan publik IPO PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo), Selasa (15/3/2022).

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) menyampaikan akan menstabilkan harga saham melalui pertumbuhan kinerja perseroan. Sebagaimana diketahui, sebelumnya GOTO memiliki opsi melakukan stabilisasi harga saham melalui greenshoe, yang telah digunakan seluruhnya.

Direktur Utama GOTO Andre Soelistyo mengatakan, harga saham perseroan akan ditentukan oleh kondisi pasar serta keputusan masing-masing investor.

"Tapi, fokus kami di GOTO adalah mencapai pertumbuhan berkelanjutan untuk mempercepat langkah kami menuju profitabilitas," ujar Andre dalam paparan publik GOTO, Jumat (10/6/2022).

Dia melanjutkan, pihaknya akan terus memberikan solusi teknologi ke masyarakat dengan empat strategi, yakni meningkatkan cross-selling antar platform, dan memaksimalkan strategi hyperlocal pada layanan logistik dan pemenuhan (fulfilment).

Lalu, mengintegrasikan layanan fintech antar platform secara lebih dalam dan meningkatkan layanan value-added (nilai tambah) untuk memberi manfaat lebih bagi mitra driver dan merchant.

Andre menuturkan pihaknya percaya dengan sinergi tersebut, GOTO dapat meningkatkan kenyamanan bagi pelanggan, driver, dan merchant, sehingga akan tercipta efek yang mendorong pertumbuhan ekosistem.

"Contoh konkritnya, salah satunya adalah fakta ekosistem GOTO menawarkan layanan yang paling lengkap dan didukung armada logistik, layanan fintek, dan pembayaran terpadu, yang mampu membawa lebih banyak pengguna di ekosistem kami," ucapnya.

Menurut Andre, semakin banyak konsumen yang masuk ekosistem GOTO, maka mitra pedagang juga akan tertarik ke platform GOTO karena penjualan akan meningkat dan pedagang bisa menjangkau pasar lebih luas lagi.

"Semakin banyak pedagang dan konsumen, transaksi akan semakin banyak sehingga mitra pengemudi akan mendapatkan lebih banyak order," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper