Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kinerja Kuartal I/2022 Oke, Begini Prospek Analis Soal Saham Emiten Menara

Analis memprediksi kinerja emiten-emiten menara masih bisa tumbuh pada paruh kedua 2022, seiring dengan peningkatan kinerja di kuartal I/2022 dan kontrak jangka panjang yang dimiliki emiten-emiten menara.
Begini prospek analis soal saham emiten menara setelah mencatat kinerja positif pada kuartal I/2022./ Mitratel.
Begini prospek analis soal saham emiten menara setelah mencatat kinerja positif pada kuartal I/2022./ Mitratel.

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten-emiten menara tercatat membukukan peningkatan kinerja secara tahunan sepanjang kuartal I/2022. Analis memandang peningkatan kinerja emiten-emiten menara ini akan berlanjut di paruh kedua 2022.

Analis Henan Putihrai Sekuritas Steven Gunawan mengatakan, kinerja emiten-emiten menara sepanjang kuartal I/2022 telah sejalan dengan estimasi Henan Putihrai Sekuritas.

"Di kuartal I/2022 kinerjanya [emiten menara] bagus ya, inline dengan estimasi kami," kata Steven kepada Bisnis, Senin (13/6/2022).

Sebagai informasi, emiten menara PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG) membukukan peningkatan pendapatan 15,43 persen secara tahunan atau year on year (yoy) menjadi Rp1,64 triliun dari Rp1,42 triliun. TBIG juga mencatatkan peningkatan laba bersih menjadi Rp415,2 miliar, naik 56,17 persen dari Rp265,9 miliar dibanding periode yang sama tahun lalu.

Kemudian PT Sarana Menara Nusantara Tbk. (TOWR) membukukan kenaikan pendapatan 33,88 persen menjadi Rp2,61 triliun, dari Rp1,95 triliun secara tahunan. Laba bersih emiten Grup Djarum ini juga tumbuh 8,15 persen dari Rp789,2 miliar, menjadi Rp853,5 miliar di kuartal I/2022.

Sementara itu, emiten menara Telkom PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk. (MTEL) juga mencatatkan pertumbuhan laba tahun berjalan mencapai Rp459,40 miliar, naik 33,86 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp343,19 miliar.

Kenaikan laba tahun berjalan Mitratel sejalan dengan naiknya pendapatan menjadi Rp1,87 triliun, 21,45 persen lebih tinggi dari Rp1,53 triliun di kuartal I/2021.

Dengan kinerja tersebut, Steven melihat kinerja emiten-emiten menara masih bisa meningkat pada semester II/2022. Dia menyebut, kontrak jangka panjang yang dimiliki emiten-emiten menara akan membuat arus kas operasi dan pendapatan emiten-emiten menara menjadi pasti hingga akhir 2022.

"Menara itu arus kas operasi maupun pendapatannya pasti, karena berdasarkan kontrak jangka panjang," tuturnya.

Adapun Henan Putihrai Sekuritas merekomendasikan untuk buy saham TOWR dengan target price atau target harga Rp1.200.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper