Bisnis.com, JAKARTA – Setelah dibombardir aksi jual investor asing pasca-libur lebaran, emiten menara telekomunikasi PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk. (MTEL) alias Mitratel akhirnya tanggap. Entitas anak BUMN PT Telekomunikasi Indonesia Persero Tbk. (TLKM) ini mulai menggulirkan aksi korporasi berupa pembelian saham kembali, alias buyback guna mengembalikan kapitalisasi pasarnya ke posisi semula.
Berdasarkan keterbukaan informasi yang dirilis Kamis (2/6), MTEL menganggarkan duit Rp1 triliun untuk melancarkan buyback. Dicanangkan berlangsung pada rentang 2 Juni hingga 2 September 2022, perseroan menetapkan harga Rp801 per saham sebagai batas atas harga pembelian.