Bisnis.com, JAKARTA - Sejumlah BUMN karya tengah memasuki fase uptrend jangka pendek. Sentimen pemulihan ekonomi hingga Ibu Kota Negara (IKN) baru menjadi penopang penguatannya.
Senior Technical Analyst Henan Putihrai Liza Camelia Suryanata mengungkapkan saham konstruksi terutama BUMN Karya memperoleh angin segar karena diperkirakan mendapatkan banyak kontrak baru pada 2022.
"Selain itu, dari rencana divestasi aset bisa membawa arus kas ke perusahaan, penyakit mereka di cashflow rata-rata negatif, harus positif terlebih dahulu baru rapornya bagus," urainya, Jumat (12/6/2022).
Selain itu, sejak dibukanya PPKM, perbatasan dibuka, pemerintah mulai menggenjot kembali sektor infrastruktur sampai dengan 2024, termasuk proyek properti di IKN.
Hal ini, tentu saja BUMN karya mendapatkan porsi kue yang terbanyak, lebih lanjut, di antara BUMN Karya, emiten yang memiliki PBV rendah di bawah 1 adalah WIKA dan PTPP.
"Ini uptrend jangka pendek di saham infrastruktur dan konstruksi terlihat sudah dimulai. Kelihatan dari posisi saat ini di atas MA10, MA20, MA50 postur ke atas dan MA terkecil berada paling atas. Ini pertanda mau membuat platform sebuah uptrend walaupun masih muda," katanya.
Dia merinci ADHI sudah mulai breakout resistance jangka menengah ketika lewat 740. Namun, setelah menyentuh 800 menghadapi resistance psikologis. Dengan begitu, akan konsolidasi terlebih dahulu menimbang kondisi pasar saat ini.
Adapun, support terdekat 750, di atas MA10. Kalau ADHI dapat menembus 800, perseroan termasuk emiten yang dapat melawan arus ketika pasar sedang merah.
Selanjutnya, WIKA terlihat memiliki level support 950 dan 930. Jika berhasil tutup di atas 1.000, perseroan dapat melanjutkan tren penguatan ke level 1.100 dan Rp1.150.
Berikutnya, PTPP telah mencapai titik tertinggi pada harga 990 dekat sekali dengan resistance psikologis 1.000 yang juga bersinggungan dengan resistance trendline. Dengan demikian, jika dapat tutup di atas 1.000, perseroan mengonfirmasi tren kenaikannya.
"Namun, jika ramai-ramai mengerem saat ini jaga saja pada level support PTPP di 940 atau paling bawah 910. Kalau penutupan di bawah akan membuyarkan usaha uptrend jangka pendek," tambahnya.
Saham BUMN Karya Masuki Uptrend Jangka Pendek, Begini Ulasannya!
Saham konstruksi terutama BUMN Karya memperoleh angin segar karena diperkirakan mendapatkan banyak kontrak baru pada 2022.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Rinaldi Mohammad Azka
Editor : Aprianto Cahyo Nugroho
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
22 menit yang lalu
Depo Bangunan (DEPO) Anggarkan Capex Rp180 miliar untuk 2025
26 menit yang lalu
Harga Batu Bara Indonesia Diramal Turun 2025, China Biang Keroknya
37 menit yang lalu