Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Gagal Happy Weekend, Saham BBNI, BBCA, TLKM Dilego Asing

IHSG ditutup melemah pada perdagangan akhir pekan di tengah aksi jual investor asing terhadap saham-saham big cap.
IHSG ditutup melemah pada perdagangan akhir pekan di tengah aksi jual investor asing terhadap saham-saham big cap, Jumat (10/6/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
IHSG ditutup melemah pada perdagangan akhir pekan di tengah aksi jual investor asing terhadap saham-saham big cap, Jumat (10/6/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) anjlok pada perdagangan akhir pekan seiring dengan aksi jual investor asing terhadap saham-saham big caps seperti BBNI, BBCA, TLKM, dan ARTO.

IHSG juga tertekan sentimen proyeksi kenaikan suku bunga The Fed yang lebih agresif jelas rilis data inflasi AS yang diperkirakan kembali melonjak.

Pada perdagangan Jumat (10/6/2022), IHSG ditutup turun 1,34 persen atau 96,18 poin menjadi 7.086,65. Sepanjang sesi, indeks bergerak di rentang 7.051,22-7.160,11.

Total transaksi saham jelang penutupan Rp16,59 triliun. Investor asing cenderung melakukan aksi jual dengan net sell Rp256 miliar.

Sejumlah saham big cap dengan kapitalisasi pasar terbesar, yakni BBCA, BBRI,TLKM, kompak melemah masing-masing 2 persen, 2 persen, dan 0,74 persen.

Sementara itu, saham BBNI, BBCA, TLKM menjadi yang paling banyak dilego asing dengan net sell masing-masing Rp206,8 miliar, Rp116 miliar, dan Rp92,6 miliar.

Analis NH Korindo Sekuritas Indonesia Dimas Pratama menyampaikan IHSG terimbas sentimen negatif perihal kenaikan suku bunga The Fed yang lebih hawkish. 

Bank Sentral Eropa (ECB) kemarin akan mengakhiri quantitative easing pada 1 Juli dan menaikkan suku bunga 25 bps akhir Juli, setelah 10 tahun menetapkan suku bunga rendah. ECB juga berpeluang lebih agresif pada September mendatang.

Sementara itu, growth stock kapitalisasi besar kembali tekan bursa Wall Street, dengan Nasdaq turun hingga 2,75 persen. Investor menantikan respons The Fed, seiring dengan data inflasi (CPI) AS pada Mei yang diproyeksikan 8,3 persen YoY, atau sangat jauh dari target 2 persen.

"Hal ini berpotensi membuat the Fed lebih hawkish pada September, setelah FFR Juni dan Juli yang diproyeksikan naik masing-masing 50 bps. Sentimen negatif sinyal kenaikan suku bunga ECB, dan proyeksi inflasi tinggi AS, membuat IHSG bergerak menurun," paparnya dalam publikasi riset.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper