Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MNC Sekuritas Perkirakan IHSG Masih Rawan Terkoreksi, Apa Sebabnya?

MNC Sekuritas memperkirakan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Selasa (7/6/2022) masih rawan rawan terkoreksi.
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (26/1/2022). Bisnis/Suselo Jati
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (26/1/2022). Bisnis/Suselo Jati

Bisnis.com, JAKARTA – MNC Sekuritas memperkirakan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Selasa (7/6/2022) masih rawan rawan terkoreksi.

Sebelumnya, tercatat IHSG parkir di teritori negatif pada akhir perdagangan Senin (6/6/2022), dengan melemah 1,20 persen atau 86,38 poin ke level 7.096,58. Sepanjang hari, indeks bergerak di rentang 7.056,18 - 7.194,536.

Adapun, sebanyak 238 saham bergerak di zona hijau, 313 saham menurun, sedangkan 239 saham tidak berubah dari harga penutupan sehari sebelumnya. 

Total transaksi kemarin tercatat sebanyak Rp14,99 triliun. Sementara investor asing melakukan aksi beli bersih atau net buy sebesar Rp396,84 miliar.

MNC Sekuritas dalam riset hariannya menuliskan IHSG kemarin ditutup terkoreksi dan selama IHSG belum mampu untuk menembus level 7.233 sebagai resistance terdekat, maka posisi IHSG saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave [b]. 

“Sehingga pergerakan IHSG masih cukup rawan terkoreksi untuk menguji 6.960-7.030,” tulis riset harian MNC Daily Scope Wave dikutip Selasa (7/6/2022).

Namun demikian, MNC Sekuritas menyampaikan tidak menutup kemungkinan IHSG berpeluang menguat terbatas ke rentang 7.120-7.160 terlebih dahulu.

Pada perdagangan hari ini, diperkirakan IHSG bergerak dalam support 6.930, 6.800. Kemudian resistance di 7.233, 7.267. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper