Bisnis.com, JAKARTA -- Laporan mengenai pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan rekomendasi saham hari ini.
Berdasarkan data Bloomberg, IHSG parkir pada posisi 7.096,58 atau turun 1,2 persen pada Senin (6/6/2022). Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan dalam risetnya menjelaskan, IHSG ditutup melemah sepanjang hari perdagangan dikarenakan investor masih mengantisipasi kenaikan suku bunga The Fed hingga 50 bps dalam waktu dekat.
"Sentimen rilis kinerja emiten kuartal I/2022 masih membayangi namun tak mampu menopang," jelasnya.
Dennies memprediksi IHSG akan melemah pada perdagangan hari ini. Secara teknikal, candlestick membentuk long black body menguji support kuat MA50 mengindikasikan trend pelemahan masih akan berlangsung namun cukup terbatas.
Selain itu, pergerakan masih akan ditopang rilis kinerja emiten kuartal I/2022 serta pembagian dividen. Selanjutnya, Dennies memperkirakan IHSG bergerak pada level support 6.977 dan 7.036 serta resistance 7.174 dan 7.253.
Adapun beberapa saham yang menjadi rekomendasi Dennies untuk perdagangan hari ini adalah sebagai berikut:
Baca Juga
HMSP HM Sampoerna Tbk (Target Price: 1,150 – 1,175)
Entry Level: 1,080 – 1,100
Stop Loss: 1,070
Mengalami koreksi dengan volume rendah dan masih bertahan diatas level support.
PTPP PP Tbk (Target Price: 950 – 975)
Entry Level: 900 – 920
Stop Loss: 885
Mengalami koreksi namun masih bertahan diatas level support.
TLKM Telkom Indonesia Tbk (Target Price: 4,390 – 4,450)
Entry Level: 4,170 – 4,230
Stop Loss: 4,140
Mengalami koreksi namun masih bertahan diatas level support.
IHSG ditutup menguat 44 poin atau 0,63 persen ke posisi 7.141 dengan 229 saham mengalami penguatan dan 298 saham terkoreksi.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau menguat pada perdagangan sesi pertama hari ini, Selasa (7/6/2022).
Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 11.30 WIB IHSG parkir pada posisi 7.130,21 atau menguat 0,47 persen. Sepanjang sesi pertama IHSG bergerak pada rentang 7.062,96 - 7.150,78.
Tercatat, 222 saham menguat, 294 saham melemah dan 160 saham bergerak di tempat. Investor asing tercatat membukukan aksi net foreign sell Rp608,45 miliar.
IHSG dibuka menguat 0,19 persen ke posisi 7.110 dengan perkiraan nilai transaksi mencapai Rp1,2 triliun dan volume saham yang beredar sebanyak 1,93 miliar lembar.
Berikut ini sejumlah saham yang direkomendasikan oleh MNC Sekuritas:
ICBP - Buy on Weakness (8.650)
Pada perdagangan kemarin (6/6), ICBP ditutup menguat 0,9 persen ke level 8.650. MNC Sekuritas memperkirakan, posisi ICBP saat ini sedang membentuk wave (v) dari wave [v] dari wave A. Hal tersebut berarti, ICBP masih berpeluang menguat dalam jangka pendek, terlebih apabila ICBP mampu break dari resistance di 8.800.
Buy on Weakness: 8.525-8.625
Target Price: 8.850, 9.050
Stoploss: below 8.250
SMGR - Buy on Weakness (7.200)
SMGR ditutup menguat 1,4 persen ke level 7.200 pada perdagangan kemarin (6/6), penguatan SMGR pun diiringi oleh meningkatnya volume pembelian. Selama SMGR tidak terkoreksi ke bawah 6.550 sebagai supportnya, maka posisi SMGR saat ini masih berada pada bagian dari wave [iii] dan SMGR masih berpeluang menguat terlebih apabila mampu break 7.450 sebagai resistancenya.
Buy on Weakness: 7.075-7.175
Target Price: 7.600, 8.350
Stoploss: below 6.550
TBIG - Spec Buy (2.800)
TBIG ditutup menguat 0,4 persen ke level 2.800 pada perdagangan kemarin (6/6). MNC Sekuritas memperkirakan, selama TBIG tidak terkroeksi ke bawah 2.730 sebagai supportnya, maka posisi TBIG saat ini sudah berada di akhir wave [x] dari wave Y. Hal tersebut berarti, koreksi TBIG sudah terbatas dan berpeluang melanjutkan penguatannya.
Spec Buy: 2.770-2.800
Target Price: 2.950, 3.060
Stoploss: below 2.730
UNTR - Sell on Strength (32.175)
UNTR ditutup terkoreksi 1,3 persen ke level 32.175 pada perdagangan kemarin (6/6). Diperkirakan, posisi UNTR saat ini sudah berada di akhir wave [v] dari wave C dari wave (3) dan rawan melanjutkan koreksinya untuk membentuk awal dari wave (4). Adapun area koreksi UNTR kami perkirakan berada pada rentang 28.350-30.000 terlebih dahulu.
Sell on Strength: 32.300-32.500