Bisnis.com, JAKARTA – Emiten rumah sakit grup Lippo, PT Siloam International Hospitals Tbk. (SILO) akan membagikan dividen tunai senilai Rp19,30 per sahamnya.
Total dividen yang didistribusikan sebesar Rp249,9 miliar atau setara dengan 36 persen dari laba bersih perseroan untuk tahun buku 2021.
Dalam keterbukaan informasi perseroan diungkapkan, pembagian dividen tersebut berdasarkan keputusan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang telah diselenggarakan pada 31 Mei 2022.
“Perseroan akan membagikan dividen tunai sebesar Rp19,30 (sembilan belas koma tiga puluh Rupiah) per saham (“Dividen”), yang akan dibayarkan kepada Pemegang Saham Perseroan yang berhak,” tulis Direksi SILO, dikutip Jumat (3/6/2022).
Dividen tunai akan dibagikan kepada para pemegang saham SILO yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham (recording date) pada tanggal 13 Juni 2022 sampai dengan pukul 16:00 WIB.
Bagi pemegang saham yang sahamnya masih dalam bentuk warkat (script) dapat meminta pemindahbukuan pembayaran dividen dengan mengajukan permohonan pembayaran disertai sejumlah persyaratan, seperti nama dan nomor rekening bank, identitas, fotokopi NPWP atau surat keterangan domisili DGT Form kepada Biro Administrasi Efek Perseroan, PT Sharestar Indonesia.
Baca Juga
Sedangkan bagi pemegang saham yang sahamnya telah tercatat di PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), maka pembayaran dividen akan dilakukan melalui KSEI.
Berdasarkan laporan keuangan per 31 Desember 2021, anak usaha Grup Lippo itu mencatatkan pertumbuhan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk atau laba bersih sebesar 480 persen menjadi Rp674,11 miliar dari Rp116,16 miliar pada 2020.
Laba tersebut sejalan dengan kenaikan kinerja pendapatan sebesar Rp9,38 triliun atau 31,94 persen dibandingkan dengan Rp7,11 triliun pada 2020.
Pendapatan tersebut terdiri atas pendapatan spesialis sebesar Rp1,74 triliun naik dari tahun lalu Rp1,35 triliun dan pendapatan non spesialis sebesar Rp7,63 triliun yang turut meningkat dibandingkan dengan 2020 yang sebesar Rp5,75 triliun.
Adapun, beban pokok pendapatan perseroan turut meningkat pada 2021 menjadi Rp5,76 triliun dari 2020 sebesar Rp4,77 triliun. Hal ini membuat laba bruto SILO naik menjadi Rp3,61 triliun dari Rp2,33 triliun.
Beban usaha meningkat menjadi Rp2,41 triliun dari Rp1,83 triliun, dan beban lain-lain meningkat menjadi Rp179,85 miliar dari Rp101,59 miliar.
Kendati seluruh beban tersebut meningkat, laba usaha SILO tetap bertumbuh menjadi Rp1,01 triliun pada 2021 dari Rp390,59 miliar pada 2020.
Berikut jadwal pembayaran dividen tunai SILO:
- Cum Dividen di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: 9 Juni 2022
- Ex Dividen di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: 10 Juni 2022
- Cum Dividen di Pasar Tunai: 13 Juni 2022
- Ex Dividen di Pasar Tunai: 14 Juni 2022
- Tanggal Daftar Pemegang Saham yang berhak atas Dividen: 13 Juni 2022
- Tanggal Pembayaran Dividen: 17 Juni 2022