Bisnis.com, JAKARTA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Kamis (2/6/2022) pukul 09.10 WIB dibuka dengan pelemahan pada level Rp14.578 per dolar AS.
Mengutip data Bloomberg, Kamis (2/6/2022) nilai rupiah terhadap dolar AS hari ini melemah 44,5 poin atau setara 0,31 persen.
Sedangkan indeks dolar AS pada hari ini terkerek tipis 0,021 poin atau 0,02 persen ke level 102,550.
Sementara itu mengutip data Bank Indonesia, kurs transaksi dolar Amerika Serikat pada Kamis (2/6/2022) mematok harga jual Rp14.664,96, sedangkan harga beli senilai Rp14.519,04.
Sejumlah mata uang lainnya di kawasan Asia Pasifik yang terdepresiasi antaralain yuan China sebesar 0,20 persen, disusul won Korea 0,71 persen, dolar Singapura 0,03 persen, baht Thailand melemah 0,23 persen, serta dolar Taiwan yang juga menurun 0,33 persen.
Beberapa mata uang yang terpantau dibuka dengan penguatan pada Kamis (2/6/2022) yakni dolar Hongkong yang terapresiasi 0,01 persen dan yen Jepang 0,17 persen.
Baca Juga
Sebelumnya, pergerakan nilai mata uang Garuda terhadap dolar AS hari ini diperkirakan akan terpengaruhi sentimen data inflasi.
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan, sejauh ini nilai tukar rupiah memiliki kondisi fundamental cukup baik didukung langkah stabilisasi yang dilakukan oleh bank sentral.
“Secara keseluruhan, rata-rata nilai tukar rupiah pada tahun ini kisarannya Rp14.300 hingga Rp14.700 dan tahun depan kisarannya Rp14.400 hingga Rp14.800 per dolar AS,” kata Perry, Selasa (31/5/2022).
Pada perdagangan Selasa (31/5/2022) nilai tukar rupiah melemah 0,3 persen atau setara 48 poin ke level Rp14.592 per dolar AS. Selama sepekan terakhir, kurs rupiah berfluktuasi hingga 101 poin.
Adapun indeks dolar AS pada hari ini terpantau menguat 0,45 persen ke level 104,31.