Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Seminggu Dipasarkan, Penjualan SBR011 Tembus Rp3,25 Triliun

Hingga pukul 10.30 WIB, total penjualan SBR011 telah menyentuh Rp3,25 triliun sehingga kuota pemesanan Rp1,74 triliun dari target Rp5 triliun.
Nasabah melakukan pembelian Savings Bond Ritel seri SBR010 menggunakan OCTO Mobile dari CIMB Niaga/istimewa
Nasabah melakukan pembelian Savings Bond Ritel seri SBR010 menggunakan OCTO Mobile dari CIMB Niaga/istimewa

Bisnis.com, JAKARTA — Pemesanan Savings Bond Ritel (SBR) seri SBR011 telah mencapai Rp3,25 triliun sepekan setelah periode penjualannya dibuka.

Berdasarkan data yang dilansir dari salah satu mitra distribusi daring Rabu (1/6/2022) sekitar pukul 10.30 WIB, total penjualan SBR011 telah menyentuh Rp3,25 triliun. Adapun kuota pemesanan tercantum Rp1,74 triliun dari target Rp5 triliun.

Adapun, masa penawaran dibuka hingga 16 Juni 2022 mendatang. Dengan kata lain, penawaran seri ini masih tersisa 15 hari.

Kuupon atau imbal hasil SBR011 adalah sebesar 5,50 persen per tahun. SBR011 memiliki tenor 2 tahun dan tidak dapat diperdagangkan kembali (non-tradeable) di pasar sekunder.

Kupon SBR011 memiliki sifat mengambang dilengkapi dengan batas bawah atau floating with floor. Dengan demikian, kupon akan naik bila suku bunga acuan naik, tetapi tidak akan turun lebih rendah daripada batas minimal.

Secara rinci, tingkat kupon tersebut berlaku untuk periode 3 bulan pertama, tanggal 22 Juni 2021 -10 September 2022. Besaran kupon tersebut berasal dari suku bunga acuan yang berlaku pada saat penetapan kupon yaitu sebesar 3,5 persen ditambah spread tetap 200 bps (2,00 persen).

Tingkat Kupon berikutnya akan disesuaikan setiap 3 bulan pada Tanggal Penyesuaian Kupon sampai dengan Jatuh Tempo. Penyesuaian Tingkat Kupon didasarkan pada suku bunga acuan ditambah spread tetap 200 bps (2,00 persen).

Rachel Sugeha, Senior Vice President Wealth Management KoinWorks mengatakan, pihaknya optimistis SBR011 akan direspons positif oleh investor ritel. KoinWorks menargetkan penjualan dapat meningkat sebesar dua hingga tiga kali lipat dibandingkan SBR seri sebelumnya.

Menurut Rachel, investor usia muda dapat banyak berkontribusi pada target ini mengingat para investor muda sudah familiar dan menaruh kepercayaan pada platform keuangan digital untuk mengembangkan keuangan mereka.

Minat terhadap SBR011 juga didukung oleh tren pertumbuhan jumlah investor ritel untuk obligasi di masa pemulihan ekonomi pasca pandemi. Salah satu faktor yang mempengaruhnya adalah kupon sebesar 5,50 persen yang bersifat floating with floor.

“Tingkat kupon yang mengambang ini amat menarik dan terbilang lebih aman bagi para investor. Selain itu jumlah pembelian minimal yang ditetapkan masih di angka Rp1 juta saja sehingga affordable bagi investor baru,” katanya pada Senin (30/5/2022).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper