Bisnis.com, JAKARTA – Emiten farmasi BUMN, PT Phapros Tbk. (PEHA) yang merupakan entitas anak dari PT Kimia Farma Tbk. (KAEF) merencanakan akan membayar dividen pada bulan mendatang, 29 Juni 2022 sebesar Rp6,64 miliar.
Sekretaris Perusahaan Phapros Zahmilia Akbar dalam keterbukaan informasi mengumumkan bahwa perseroan berencana membagikan dividen tunai untuk periode tahun buku 2021 sesuai dengan hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Rabu (25/5/2022) lalu.
“Rencana pembagian dividen tunai untuk periode tahun buku 2021 sesuai dengan hasil RUPS tahunan tanggal 25 Mei 2022…dengan total nilai dividen Rp6.644.400.000,” tulis Zahmilia dikutip Minggu (29/5/2022).
Zahmilia menuliskan bahwa total dividen yang akan dibagikan perseroan adalah Rp6,64 miliar atau setara dengan Rp7,91 per lembar saham dengan efek bersifat ekuitas selain saham yang tidak bisa dikonversi menjadi saham.
“Sebesar Rp36,26 miliar atau setara dengan Rp15 per saham itu dibagikan sebagai dividen tunai,” ungkap Hadiwinarto dalam paparan publik di Jakarta, Jumat (20/5/2022).
Berdasarkan laporan keuangan per 31 Desember 2021, PEHA mencatatkan penurunan kinerja laba tetapi di sisi lain, penjualannya terpantau mengalami pertumbuhan.
Baca Juga
Di mana perseroan membukukan laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp11,07 miliar pada 2021. Kinerja keuangan tersebut menurun 77,2 persen bila dibandingkan dengan laba bersih apda 2020 sebesar Rp48,48 miliar.
Di sisi lain, perseroan mencatatkan pertumbuhan penjualan bersih pada 2021 sebesar 7,2 persen menjadi Rp1,05 triliun dari sebelumnya Rp980,55 miliar.
Adapun, beban pokok penjualan juga terpantau naik 16,4 persen dari Rp457,07 miliar menjadi Rp531,91 miliar. Kemudian pendapatan bersih lain-lain juga terpantau menurun drastis dari Rp66,08 miliar menjadi Rp191,79 juta.
Sebelumnya, Direktur Utama PEHA Hadi Kardoko dalam acara paparan publik, mengaku optimistis dapat mencatatkan pertumbuhan kinerja pada tahun 2022.
Beriringan dengan itu, PEHA telah menyiapkan sejumlah strategi guna menyesuaikan kondisi di Indonesia yang mulai memasuki endemi virus corona. Salah satu segmen yang akan ditingkatkan adalah penjualan melalui e-commerce.
“Penjualan melalui e-commerce akan terus kami tingkatkan, terutama untuk produk produk over the counter (OTC),” jelasnya.
Selain itu, PEHA juga akan memperkuat lini produk baru yang akan dirilis. Ia mengatakan, perusahaan akan menyesuaikan perilisan produk anyar sesuai dengan kondisi terbaru. Rencananya, Phapros akan merilis 7 produk baru, diantaranya adalah obat multivitamin Becomzet, Amoropo, Moxifloxacin, dan lainnya.
Berikut jadwal pelaksanaan pembagian dividen tunai Phapros:
Tanggal cum dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi: 6 Juni 2022
Tanggal ex dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi: 7 Juni 2022
Tanggal cum dividen di pasar tunai: 8 Juni 2022
Tanggal ex dividen di pasar tunai: 9 Juni 2022
Tanggal daftar pemegang saham (DPS) yang berhak atas dividen tunai: 8 Juni 2022
Tanggal pembayaran dividen tunai: 29 Juni 2022.