Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau selama lima hari perdagangan terakhir. Di antara kenaikan tersebut, terdapat sejumlah saham yang tetap terjerembab dan masuk jajaran top losers.
Jajaran top losers pada 23-27 Mei 2022 dipimpin oleh PT Nusa Palapa Gemilang Tbk. (NPGF) yang anjlok 23,56 persen dari harga 131 akhir pekan lalu dan menutup pekan ini di harga 100.
Selanjutnya, ada saham PT Delta Dunia Makmur Tbk. (DOID) yang turun 23,42 persen dari harga 585 ke harga 448 per sahamnya. Ada saham PT Trimegah Karya Pratama Tbk. (UVCR) yang turut turun 20,31 persen ke harga 153.
Kemudian, ada saham PT Dian Swastatika Sentosa Tbk. (DSSA) dan PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk. (PGLI) yang turun masing-masing 19,07 persen dan 18,57 persen ke harga 33.425 dan 228.
Selain itu, ada saham HOPE, SGER, TGKA, CSMI, dan ESTA yang masing-masing terdepresiasi 18,49 persen, 16,92 persen, 15,66 persen, 15,57 persen, dan 15,34 persen.
Sekretaris Perusahaan Bursa Efek Indonesia Yulianto Aji Sadono mengungkapkan data perdagangan BEI pada pekan ini, yaitu periode 23–27 Mei 2022 ditutup bervariasi.
Baca Juga
IHSG pada Jumat (27/5/2022) ditutup meningkat 6,49 persen menjadi 7.026,256 dari posisi 6.918,144 pada pekan sebelumnya. Peningkatan turut terjadi pada kapitalisasi pasar Bursa sebesar 1,17 persen menjadi Rp9.258,09 triliun dari Rp9.150,62 triliun pada pekan sebelumnya.
"Penurunan terjadi pada rata-rata frekuensi harian Bursa sebesar 0,86 persen menjadi 1.402.599 dari 1.414.820 pada sepekan yang lalu," katanya dikutip Sabtu (28/5/2022).
Rata-rata nilai transaksi harian Bursa pekan ini juga mengalami perubahan, sebesar 9,25 persen menjadi Rp15,38 triliun dari Rp16,95 triliun pada penutupan pekan lalu.
Kemudian, rata-rata volume transaksi harian Bursa pada pekan ini mengalami perubahan sebesar 11,40 persen menjadi 20,039 miliar saham dari 22,617 miliar saham pada penutupan pekan lalu.