Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Teladan Prima (TLDN) Siapkan Capex Rp300 Miliar, Buat Apa?

Teladan Prima (TLDN) menyiapkan belanja modal yang digunakan untuk membangun pabrik dan menambah kapasitas produksi.
PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyiapkan anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp200 miliar hingga Rp300 miliar tahun ini.
PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyiapkan anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp200 miliar hingga Rp300 miliar tahun ini.

Bisnis.com, JAKARTA – PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyiapkan anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp200 miliar hingga Rp300 miliar tahun ini.

Head of Corporate Finance and Strategy Teladan Prima, Wasisto Budi Sulistio mengatakan, ada beberapa rencana sasaran capex. Sebagian besar dana capex diperuntukkan untuk pembangunan pabrik pengolahan inti sawit (PK) menjadi palm kernel oil (PKO).

“Kedua, [dana capex digunakan] untuk pembangunan pembangkit listrik tenaga biogas power plant,” papar Wasisto dalam acara konferensi pers RUPST TLDN, Jumat (27/5/2022).

Selanjutnya, capex juga akan dipergunakan untuk penyelesaian proyek extension atau penambahan kapasitas pabrik sebanyak 25 ton per jam yang diharapkan selesai pada kuartal II/2022.

Adapun sisanya akan dialokasikan untuk perawatan rutin infrastruktur, seperti jalan, bangunan, dan pendukung lainnya.

Sejauh ini, Wasisto mengungkapkan realisasi capex sudah terserap sekitar 15 persen hingga 20 persen.

“Kami mengharapkan semua capex dapat terealisasi sesuai dengan fungsi dan tujuan yang telah ditetapkan, sehingga dapat meningkatkan produktivitas perseroan,” tutupnya.

Sebagai informasi, kinerja perseroan pada kuartal I/2022 mengalami peningkatan meski produksi sawit menurun karena faktor cuaca.

Pendapatan TLDN pada kuartal I/2022 meningkat 43,9 persen yoy menjadi Rp836 miliar, dengan komposisi pendapatan dari CPO senilai Rp744,4 miliar dan pendapatan PK senilai Rp91,9 miliar.

Laba kotor perseroan pun meningkat 173,8 persen yoy menjadi Rp421,2 miliar, melampaui periode yang sama tahun sebelumnya senilai Rp153,84 miliar.

TLDN membukukan laba bersih pada kuartal I/2022 senilai Rp295,5 miliar, meroket 488,2 persen yoy dibandingkan kuartal I/2021 senilai Rp50,25 miliar.

Pada penutupan perdagangan Jumat, (27/5/2022), saham TLDN tercatat parkir di zona hijau. Saham dengan kapitalisasi pasar Rp9,32 triliun tersebut meningkat 0,70 persen atau setara 5 poin ke level 720, setelah sempat bergerak di kisaran 715-745. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper