Bisnis.com, JAKARTA – Emiten batu bara grup Sinarmas PT Golden Energy Mines Tbk. (GEMS) sepakat akan membagikan dividen final tahun buku 2021.
Melansir dari keterangan resmi perseroan, Rabu (25/5/2022), dividen final sebesar US$25 juta atau Rp366,47 miliar telah disepakati, dengan nilai per lembar sahamnya sekitar US$0,00425 atau setara Rp62,3 per lembar saham.
“Dividen final ini akan dibagikan kepada para pemegang saham sesuai dengan persentase kepemilikan saham,” tulis perseroan.
GEMS telah menetapkan penggunaan laba bersih untuk tahun buku 2021 sebesar US$348 juta, dengan rincian US$1 juta sebagai cadangan wajib.
Hal ini sesuai dengan ketentuan pasal 70 Undang-Undang Perseroan Terbatas No.40 Tahun 2007 yang akan digunakan sesuai dengan Pasal 20 Anggaran Dasar Perseroan.
Sementara itu, jumlah dividen final tahun buku 2021 senilai total US$330 juta, dimana sebagian dari jumlah dividen final telah dibagikan sebagai dividen interim.
Baca Juga
Dividen interim telah dibagikan sebanyak 4 kali, yaitu US$75 juta pada 4 Mei 2021, US$60 juta pada 31 Agustus 2021, US$60 juta pada 7 Desember 2021, dan US$110 juta pada 18 Januari 2022.
Sisa laba bersih setelah dikurangi dengan dana cadangan sebesar US$17 juta dibukukan sebagai saldo laba ditahan.
Pada 2021, GEMS GEMS mencatatkan produksi 29,11 juta ton batu bara dan penjualan 29,49 juta ton batu bara.
Perusahaan Grup Sinarmas yang didirikan pada 13 Mei 1997 ini merupakan induk dari 21 anak perusahaan, 15 di antaranya bergerak di bidang pertambangan batu bara.
Perseroan memiliki hak penambangan atas konsesi area di Kalimantan Selatan, Jambi, Sumatra Selatan, dan Kalimantan Tengah dengan luas area 66.204 hektare dengan total sumber daya 2,95 miliar ton.