Bisnis.com, JAKARTA - Emiten afiliasi Grup Saratoga PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG) akan menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) hingga Rp3 triliun pada 2022.
Direktur Keuangan Tower Bersama Helmy Yusman Santoso mengatakan, pihaknya menganggarkan belanja modal sebesar Rp2 triliun-Rp3 triliun secara total pada 2022. Rencananya, belanja modal ini akan dialokasikan ke pertumbuhan organik, kolokasi, dan fiber optic.
"Alokasi capex akan kami fokuskan ke pertumbuhan organik, capex kolokasi, dan fiber optic. Tiga hal itu yang menjadi prioritas kami di 2022," kata Helmy dalam paparan publik TBIG, Senin (23/5/2022).
Helmy melanjutkan, strategi utama TBIG dalam ekspansi adalah melakukan ekspansi secara organik. Pihaknya menargetkan 3.500 tenan selama 2022. Menurut Helmy, saat ini TBIG memiliki sekitar 40.000 tenant.
"Untuk ekspansi anorganik, sepanjang ada target dengan valuasi yang menurut kami visible dan baik, maka kami akan berminat. Tapi kami sangat disiplin dalam melakukan akuisisi. Valuasi yang menurut kami bisa menambah nilai TBIG tentu akan kami tindak lanjuti," ucap Helmy.
Berdasarkan laporan keuangan perseroan, Tower Bersama mencetak pendapatan Rp6,17 triliun di sepanjang 2021. Pendapatan ini meningkat 15,99 persen dari Rp5,32 triliun di akhir 2020.
Baca Juga
TBIG pun membukukan laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk menjadi Rp1,54 triliun di 2021. Jumlah ini naik 53,42 persen dibandingkan tahun lalu sebesar Rp1 triliun.