Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah kembali melakukan private placement penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) senilai Rp4 triliun.
Berdasarkan keterangan resmi dari laman Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan pada Kamis (19/5/2022), pemerintah menerbitkan 1 seri SBN dengan cara Private Placement pada 13 Mei 2022 lalu.
Seri SBN yang diterbitkan berjenis FR0092 yang jatuh tempo 15 Juni 2042. Tingkat imbal hasil (yield) yang ditawarkan untuk sukuk negara tersebut adalah sebesar 7,48 persen dengan jenis kupon tetap atau fixed rate.
"Kupon yang diberikan pada seri ini adalah sebesar 7,125 persen. SBN ini juga dapat diperdagangkan (tradeable) di pasar sekunder," demikian kutipan keterangan resmi tersebut.
Sebelumnya, pemerintah telah menerbitkan 1 seri SBSN dengan cara Private Placement pada 15 April 2022 lalu.
Seri SBSN yang diterbitkan berjenis PBS033 yang jatuh tempo 15 Juni 2047. Tingkat imbal hasil (yield) yang ditawarkan untuk sukuk negara tersebut adalah sebesar 6,88 persen dengan jenis kupon tetap atau fixed rate.
Baca Juga
"Pembayaran imbalan dilakukan setiap enam bulan yaitu setiap tanggal 15 Juni dan 15 Desember setiap tahun," demikian kutipan keterangan resmi tersebut.
Pemerintah juga telah melakukan private placement SBSN senilai Rp500 miliar. Seri SBSN yang diterbitkan berjenis PBS003 yang jatuh tempo 15 Januari 2027. Tingkat kupon yang ditawarkan untuk sukuk negara tersebut adalah sebesar 6,0 persen dengan jenis kupon tetap atau fixed rate.
Sementara itu, tingkat umbal hasil (yield) yang diberikan adalah sebesar 5,21 persen. Pembayaran imbalan dilakukan setiap tanggal 15 Januari dan 15 Juli.