Bisnis.com, JAKARTA - Emiten menara Grup Saratoga PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG) akan melakukan penawaran tender sukareka (tender offer) dengan harga Rp3.200 per saham.
Dalam keterbukaan informasi di Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), TBIG akan melakukan penawaran tender sukarela sebanyak-banyaknya 2,48 miliar saham yang mewakili 10,97 persen dari jumlah seluruh saham yang ditempatkan dan disetor penuh.
"Harga penawaran sebesar Rp3.200 untuk setiap sahamnya," papar informasi KSEI, Rabu (11/5/2022).
Pihak yang berhak untuk turut serta dalam penawaran tender sukarela ini adalah pemegang saham publik yang telah melengkapi dan mengajukan semua dokumen yang dipersyaratkan.
Untuk pemegang saham yang memiliki saham dengan warkat (scrip) dan berniat untuk menawarkan saham-sahamnya kepada i Bersama Digital Infrastructure Asia PTE. LTD. (BDIA), wajib untuk membuka rekening efek pada perusahaan sekuritas/bank kustodian dan mengkonversikan saham dengan warkat (scrip) tersebut menjadi saham tanpa warkat (scripless) selambat-lambatnya 4 hari Bursa sebelum tanggal penutupan penawaran tender sukarela.
Jadwal pelaksanaan tender offer TBIG ialah 22 Juni-22 Juli 2022 masa penawaran pembelian saham, dan pada 3 Agustus 2022 tanggal pembayaran.
Baca Juga
Sementara itu, Bersama Digital Infrastructure Asia Pte. Ltd. yang sebelumnya bernama Provident Consolidated Holdings Pte. Ltd., membeli sebanyak 14,13 miliar (14.132.718.048) saham atau yang mewakili 62,38 persen saham PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG).
Direktur Bersama Digital Infrastructure Asia Gavin Arnold Caudle mengatakan, pihaknya membeli sebanyak 14,13 miliar saham atau 62,38 persen saham TBIG dengan harga pembelian Rp3.200 per saham.
"Tujuan dari transaksi ini adalah untuk investasi," kata Gavin dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (9/5/2022).
Transaksi pembelian saham ini dilakukan pada 22, 25, dan 26 April 2022.
Adapun sebelumnya, Presiden Direktur Provident Capital Indonesia Hardi Wijaya Liong mengatakan, Provident menjual sebanyak 5,03 miliar (5.036.352.510) saham TBIG yang mewakili sebanyak 22,23 persen dari modal disetor TBIG.
"Jumlah saham dan persentase kepemilikan saham Provident di TBIG setelah transaksi adalah 0 saham," tulis Hardi, Senin (9/5/2022).
Adapun Provident menjual saham TBIG dengan nilai Rp3.200 per saham. Penjualan saham TBIG oleh Provident ini dilakukan pada 22 April 2022.