Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) diperkirakan mencoba rebound pada perdagangan Kamis (12/5/2022), setelah menurun 3 sesi beruntun.
CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menyampaikan pola pergerakan IHSG saat ini masih menunjukkan konsolidasi wajar dengan potensi tekanan minim dalam jangka pendek.
Dalam jangka menengah IHSG terlihat berada dalam fase sideways, salah satu faktor yang dipengaruhi perubahan tingkat suku bunga The Fed. Pelaku pasar bereaksi terhadap hal tersebut sehingga pasar saham tertekan.
"Namun demikian, peluang tekanan yang terjadi dapat dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target investasi jangka panjang mengingat kondisi perekonomian masih cukup stabil," paparnya dalam publikasi riset.
Di sisi lain, capital inflow menjadi salah satu katalis positif IHSG. Kemarin, investor asing mencatatkan net sell Rp307,09 miliar. Namun, sepanjang 2022 investor asing masih mencatatkan net buy Rp66,07 triliun.
William memprediksi hari ini IHSG bergerak di rentang 6.636-6.888. Rekomendasi saham pilihannya adalah UNVR, ITMG, SMRA, BBCA, SMGR, JSMR, AKRA.
Baca Juga
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, IHSG menutup perdagangan dengan turun tipis 0,05 persen atau 3,59 poin sehingga parkir di level 6.816,20 pada perdagangan Rabu (11/5/2022), setelah sempat menghijau tembus 6.900.
Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper menyampaikan IHSG ditutup melemah meskipun sempat menguat sepanjang hari didukung aksi bargain hunting investor yang menilai saham terutama yang berkapitalisasi besar mulai memasuki fase oversold.
Di sisi lain, Dennies mengungkapkan pergerakan masih dibayangi akan ketidakpastian secara global. Dennies memprediksi hari ini IHSG bisa menguat setelah mengalami reli pelemahan setelah libur panjang Lebaran.
Dia menjelaskan secara teknikal candlestick, IHSG membentuk higher high dan higher low dengan stochastic yang membentuk golden cross di area oversold mengindikasikan potensi penguatan.
“Penguatan diperkirakan akan terbatas dikarenakan pergerakan masih dibayangi ketidakpastian dari sentimen global,” dikutip Rabu (11/5/2022).
Untuk perdagangan Kamis (12/5/2022), Artha Sekuritas memperkirakan IHSG bergerak dengan support 6.774 dan 6.732 serta resistance 6.880 dan 6.944. Sejumlah saham yang dapat dicermati hari ini adalah MEDC, PGAS, INDF.
Simak pergerakan IHSG hari ini secara live.
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
IHSG ditutup turun 3,17 persen atau 216,36 poin menjadi 6.599,84.
Sepanjang sesi, indeks bergerak di rentang 6.576,31-6.802,33.
Pukul 14.33 WIB, IHSG turun 3,31 persen atau 225,49 poin menjadi 6.590,71.
Sepanjang sesi, indeks bergerak di rentang 6.576,31-6.802,33.
Pukul 14.01 WIB, IHSG turun 3,14 persen atau 214,16 poin menjadi 6.602,05.
Sepanjang sesi, indeks bergerak di rentang 6.598,37-6.802,33.
Pukul 13.30 WIB awal sesi II, IHSG turun 2,3 persen atau 157,09 poin menjadi 6.659,11.
Akhir sesi I pukul 11.30 WIB, IHSG turun 2,12 persen atau 144,68 poin menjadi 6.671,52.
Sepanjang sesi, indeks bergerak di rentang 6.664,32-6.802,33.
Pukul 11.04 WIB, IHSG turun 1,98 persen atau 135,29 poin menjadi 6.680,91.
Sepanjang sesi, indeks bergerak di rentang 6.669,29-6.802,33.
Pukul 10.00 WIB, IHSG turun 1,98 persen atau 135,18 poin menjadi 6.681,02.
Sepanjang pagi ini, indeks bergerak di rentang 6.678,16-6.802,33.
IHSG dibuka melemah 0,2 persen atau 13,87 poin menjadi 6.802,33.
IHSG berisiko tertekan sentimen inflasi AS yang sebelumnya menghantam Wall Street. Simak rekomendasi saham berikut.