Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat pada Rabu (11/5/2022), setelah melemah tajam pada dua sesi terakhir seiring dengan tekanan bursa global.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, IHSG menutup perdagangan dengan anjlok 1,30 persen atau 89,96 poin sehingga parkir di level 6.819,79 pada perdagangan Selasa (10/5/2022). Sepanjang sesi, IHSG bergerak pada rentang 6.662,61 - 6.832,09.
CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menyampaikan tekanan yang terjadi dalam pergerakan IHSG saat ini terlihat masih dipengaruhi oleh sentimen dari pergerakan market global dan regional yang sedang berada dalam tekanan.
"Sehingga pola gerak market masih terlihat memiliki potensi tertekan dalam jangka pendek," jelasnya.
Namun, selama support level terdekat dapat dipertahankan maka momentum ini dapat dimanfaatkan untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target trading harian.
William memprediksi IHSG bergerak di rentang 6.636-6.888 pada hari ini. Rekomendasi saham pilihannya ialah UNVR, ITMG, TLKM, KLBF, BBNI, AKRA, WIKA.
Baca Juga
Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper menyampaikan IHSG ditutup melemah masih diakibatkan kekhawatiran investor akan inflasi secara global yang akan lebih membahayakan dibandingkan perkiraan.
Dennies mengungkapkan menjelang akhir sesi kedua ada perlawanan dari daya beli sehingga pelemahan yang terjadi tidak sejauh pada sesi pertama.
Adapun pada perdagangan hari ini, Dennies memprediksi IHSG menguat setelah mengalami pelemahan berturut-turut selama dua hari perdagangan setelah libur panjang Lebaran.
Dia menjelaskan secara teknikal candlestick, IHSG hanging man pada area support mengindikasikan potensi rebound.
“Penguatan akan didukung aksi bargain hunting dimana saham-saham berkapitalisasi besar sudah menyentuh level oversold,” jelasnya.
Di sisi lain, Dennies menyampaikan saat ini pasar saham mulai memasuki periode rilis kinerja emiten per kuartal I/2022.
Untuk perdagangan Rabu (11/5/2022), Artha Sekuritas memperkirakan IHSG bergerak dengan support 6.710 dan 6.601 serta resistance 6.880 dan 6.941. Sejumlah saham yang dapat dicermati ialah MEDC, PGAS, INDF.
Simak pergerakan IHSG hari ini secara live.
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
IHSG ditutup merah, gagal memertahankan rebound. IHSG terkoreksi 0,05 persen atau 3,59 poin pada akhir perdagangan ke level 6.816,2.
Sepanjang sesi, indeks bergerak di rentang 6.796,29-
Pukul 14.34 WIB, IHSG naik 0,36 persen atau 24,65 poin menjadi 6.844,44.
Sepanjang sesi, indeks bergerak di rentang 6.796,29-6.902,22.
Awal sesi II pukul 13.30 WIB, IHSG naik 0,75 persen atau 50,9 poin menjadi 6.870,69.
IHSG naik 0,6 persen atau 40,8 poin menjadi 6.860,59 pada akhir sesi I.
Sepanjang sesi, indeks bergerak di rentang 6.796,29-6.902,22.
Pukul 11.00 WIB, IHSG naik 0,75 persen atau 50,98 poin menjadi 6.870,78.
Sepanjang sesi, indeks bergerak di rentang 6.796,29-6.902,22.
Pukul 10.06 WIB, IHSG naik 1,05 persen atau 71,37 poin menjadi 6.891,16.
Sepanjang pagi ini, indeks bergerka di rentang 6.796,29-6.892,67.
IHSG dibuka naik 0,2 persen atau 13,4 poin menjadi 6.833,19.
Setelah turun dalam 2 hari terakhir, IHSG berpeluang rebound hari ini. Simak sejumlah rekomendasi analis.