Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Akuisisi Selesai, Boy Thohir Jadi Pengendali Trimegah (TRIM)

Konglomerat Garibaldi Thohir atau Boy Thohir menyelesaikan proses penawaran tender wajib atau tender offer atas saham PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk. (TRIM).
Garibaldi Boy Thohir, Presiden Direktur Adaro Energy/Bisnis-Arif Budisusilo
Garibaldi Boy Thohir, Presiden Direktur Adaro Energy/Bisnis-Arif Budisusilo

Bisnis.com, JAKARTA - Konglomerat Garibaldi Thohir atau Boy Thohir menyelesaikan proses akuisisi melalui penawaran tender wajib atau tender offer atas saham PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk. (TRIM).

Dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Boy Thohir mengatakan sebelum periode penawaran tender wajib, dirinya telah memiliki sebanyak 2,46 miliar (2.462.700.000) saham atau setara 34,64 persen saham TRIM per 22 Desember 2022.

Boy Thohir melakukan penawaran tender wajib atas sebanyak-banyaknya 2,6 miliar (3.609.300.000) saham yang dimiliki pemegang saham publik TRIM, atau sebanyak-banyaknya 50,77 persen dari seluruh saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh dalam TRIM, yang telah berlangsung sejak 30 Maret 2022 hingga 28 April 2022, dan tanggal penyelesaian pada 9 Mei 2022.

Selama periode penawaran tender wajib tersebut, tidak terdapat pemegang saham publik TRIM yang menjual sahamnya.

Dengan selesainya penawaran tender wajib ini, maka saat ini sebanyak 34,64 persen saham TRIM dimiliki oleh Boy Thohir. Selanjutnya, pemegang saham lain dengan kepemilikan lebih dari 5 persen adalah Philmon Samuel Tanuri sebanyak 691,5 juta saham atau 9,73 persen saham, Union Sampoerna sebanyak 590 juta saham atau 8,3 persen saham.

Sementara itu, Grup Northstar melalui Advance Wealth melepaskan kepemilikan 1,03 miliar atau setara 14,59 persen sahamnya dari TRIM.

Selain nama-nama di atas, kepemilikan publik dengan jumlah saham kurang dari 5 persen di TRIM adalah sebanyak 3,01 miliar saham atau setara 47,33 persen saham.

Kemudian, kepemilikan saham oleh direksi yakni Stephanus Turangan sebanyak 28,17 juta saham atau 0,4 persen, David Agus 17,8 juta saham atau 0,25 persen, dan Syafriandi Armand Saleh 16,8 juta atau 0,24 persen saham.

Adapun kepemilikan saham selain pemegang saham pengendali dan pemegang saham utama yakni sebanyak 4,64 miliar atau setara dengan 65,36 persen saham TRIM. Sementara itu, jumlah pemegang saham TRIM mengalami perubahan dari 6.265 pemegang saham pada bulan sebelumnya, menjadi 6.165 saham saat ini.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper