Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

GOTO dan BUKA Kompak Melorot ARB, IHSG Anjlok Lagi

Pelemahan saham GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) dan Bukalapak (BUKA) sebagai bagian dari big cap turut melemahkan IHSG yang anjlok 3,32 persen ke level 6.680.
CEO Grup GoTo Andre Soelistyo dalam acara paparan publik IPO PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo), Selasa (15/3/2022).
CEO Grup GoTo Andre Soelistyo dalam acara paparan publik IPO PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo), Selasa (15/3/2022).

Bisnis.com, JAKARTA - Saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) anjlok mendekati auto rejection bawah (ARB) sehingga menjadi pemberat indeks harga saham gabungan (IHSG) yang turut melemah.

Berdasarkan data RTI, emiten berkode GOTO ini turun 6,3 persen atau 16 poin ke harga 238. Volume perdagangan mencapai 154,66 miliar lembar dengan total nilai Rp35,83 miliar. Kapitalisasi pasarnya pun menciut menjadi Rp281,88 triliun.

Di sisi lain, pelemahan GOTO sebagai bagian dari big cap turut melemahkan IHSG yang anjlok 3,32 persen ke level 6.680. Hanya menyisakan 67 saham yang menguat dan 464 saham melemahj. Kapitalisasi pasar juga anjlok menjadi Rp8.956,65 triliun.

Investor asing juga terus mencatatkan aksi jual bersih sebesar Rp1,37 triliun di semua pasar. Dengan aksi jual terbesar pada saham BBCA sebesar Rp328,4 miliar.

Tak hanya GOTO, saham PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) juga menyentuh ARB dengan melemah 6,74 persen ke level Rp332 dengan kapitalisasi pasar Rp34,22 triliun. 

Direktur MNC Asset Management Edwin Sebayang mengungkapkan mitos sell in May and go away tampaknya terjadi di tahun ini.

"Setelah Senin IHSG terjungkal cukup tajam, Selasa ini awan mendung tekanan jual di Bursa Indonesia diperkirakan masih berlangsung membuat IHSG diperkirakan akan turun di bawah level 6.900 menyusul kembali tajamnya kejatuhan indeks acuan di Amerika Serikat," terangnya dalam riset, Selasa (10/5/2022).

Adapun, di Wall Street pada perdagangan Senin (9/5/2022) Indeks DJIA turun nyaris 2 persen sementara Indeks saham berbasis teknologi Nasdaq jatuh lebih tajam sebesar 4,3 persen.

Perkiraan tekanan jual di Bursa Indonesia pada Selasa ini diperparah dengan kejatuhan harga beberapa komoditas seperti WTI Crude Oil turun 7,47 persen, emas turun 1,58 persen, batu bara turun 1,35 persen, CPO turun 0,57 persen dan kejatuhan cukup tajam terjadi atas komoditas Nikel sekitar 7,90 persen.

Hal ini menurutnya berpotensi menarik turun saham-saham berbasis komoditas tersebut. Rentang pergerakan IHSG pada hari ini diperkirakan antara 6.865-6.952.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper