Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) turun 3 persen pada awal perdagangan Selasa (10/5/2022) di tengah aksi jual investor asing.
Pukul 09.04 WIB, IHSG turun 3,07 persen atau 211,83 poin menjadi 6.697,92. IHSG sempat ke level terendah 6.695,84.
Investor asing mencatatkan aksi jual bersih atau net sell Rp509,5 miliar. Saham BBRI mencatatkan net sell Rp186,7 miliar, BBCA Rp111,5 miliar, dan BMRI Rp93,7 miliar.
Analis OCBC Sekuritas Hendry Andrean menjelaskan saham-saham di Asia-Pasifik terlihat bersiap untuk memulai lebih rendah pada hari Selasa menyusul kerugian besar semalam di Wall Street yang membuat Nasdaq Composite turun lebih dari 4 persen.
"Investor akan mencermati pergerakan saham-saham teknologi di Asia Pasifik setelah Nasdaq Composite turun 4,29 persen menjadi 11.623,25," jelasnya dalam riset, Selasa (10/5/2022).
Indeks utama lainnya di Wall Street juga mengalami penurunan substansial, dengan S&P 500 tergelincir 3,2 persen menjadi 3.991,24 — jatuh di bawah level 4.000 untuk pertama kalinya dalam lebih dari setahun.
Baca Juga
Dow Jones Industrial Average turun 653,67 poin, atau 1,99 persen, menjadi 32.245,70. Dari dalam negeri, pemerintah kembali lelang SUN, membidik Rp20 triliun.
IHSG lanjutnya diperkirakan kembali melemah dengan black candle dengan volume naik dan momentum menurun di histogramnya dengan resistance 7.005 dan support 6.816.
Sebelumnya, pada penutupan perdagangan Senin (9/5/2022), IHSG anjlok 4,42 persen atau 319,16 poin ke level 6.909,75. Sepanjang hari, indeks bergerak di rentang 6.896,99 - 7.154,92.