Bisnis.com, JAKARTA – Tren harga komoditas global yang terus melonjak karena berbagai sentimen dapat menjadi peluang bagi investor.
Research & Development ICDX Revandra Aritama menjelaskan, masing-masing komoditas memiliki faktor penggerak harga berbeda-beda yang perlu dicermati oleh investor.
“Harga komoditas di sektor energi sangat terpengaruh oleh kondisi politik global,” ujar Revandra saat dihubungi Bisnis, Kamis (28/4/2022).
Kebijakan yang diambil Uni Eropa dan Rusia terkait perdagangan komoditas energi dinilai Revandra akan memberi pengaruh signifikan dalam pergerakan harga energi, ditengah meningkatnya kebutuhan energi di masa pemulihan ekonomi global.
Sementara itu, komoditas emas juga belakangan ini tertekan oleh sentimen potensi kenaikan suku bunga The Fed dalam waktu dekat.
Lebih lanjut, situasi konflik geopolitik Rusia-Ukraina juga dapat menjadi sentimen tersendiri yang mempengaruhi harga emas.
Baca Juga
“Konflik yang berkepanjangan atau eskalasi konflik menjadi faktor pendorong harga emas,” imbuh Revandra.
Adapun komoditas agrikultur bakal terpengaruh oleh kebijakan negara-negara produsen, contohnya terkait pelarangan ekspor CPO indonesia yang menyebabkan harga CPO dunia langsung naik.
“Selama memerhatikan faktor yang memengaruhi pergerakan harga suatu komoditas, investor dapat mendapatkan keuntungan dari komoditas apa saja,” tutup Revandra.