Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sahamnya Ambyar, Tapi Laba Bersih Adhi Commuter (ADCP) Meroket!

Anak usaha BUMN PT Adhi Commuter Properti Tbk. (ADCP) mencatatkan lonjakan laba hingga 185 persen secara tahunan (year on year/yoy) menjadi Rp17,40 miliar pada kuartal I/2022 dari periode yang sama tahun lalu Rp6,11 miliar.
Jajaran direksi PT Adhi Commuter Properti Tbk. berfoto bersama dalam paparan publik IPO di Jakarta, Jumat (12/11/2021)./ Bisnis-Dwi Nicken Tari.
Jajaran direksi PT Adhi Commuter Properti Tbk. berfoto bersama dalam paparan publik IPO di Jakarta, Jumat (12/11/2021)./ Bisnis-Dwi Nicken Tari.

Bisnis.com, JAKARTA – Anak usaha BUMN PT Adhi Commuter Properti Tbk. (ADCP) mencatatkan lonjakan laba hingga 185 persen secara tahunan (year on year/yoy) menjadi Rp17,40 miliar pada kuartal I/2022 dari periode yang sama tahun lalu Rp6,11 miliar.

Direktur Utama ADCP, Rizkan Firman mengatakan raihan laba sepanjang kuartal I tahun ini didorong oleh kenaikan marketing sales perseroan yang naik 192,58 persen yoy menjadi Rp 342,469 miliar pada Maret 2022 dari Rp177,83 miliar.

Tiga proyek penopang pertumbuhan penjualan emiten properti berkonsep transit (TOD) itu adalah LRT City Tebet sebesar 22,6 persen, Adhi City Sentul 21,7 persen, dan LRT City Jatibening 9 persen.

“Kami bersyukur dengan perolehan kinerja Januari hingga Maret tahun ini, kendati masih periode awal tahun di mana umumnya penjualan properti belum cukup ramai tetapi ADCP berhasil meraih pertumbuhan laba YoY lebih dari 100 persen,” katanya melalui siaran pers, dikutip Rabu (27/4/2022).

Sejalan dengan pertumbuhan laba dan penjualan, Rizkan menyebutkan pendapatan usaha juga meningkat 77 persen yoy menjadi Rp187,36 miliar dibanding periode yang sama tahun lalu Rp105,61 miliar.

Pendapatan usaha perseroan meningkat didorong oleh serah terima proyek ke konsumen meliputi LRT City Bekasi- Eastern Green, LRT City Sentul, LRT City Jatibening, reccuring income hotel dan dua project baru yang sudah bisa diterimakan pada fase ini yaitu Cisauk Point- Member of LRT City dan Adhi City Sentul.

"Perolehan kinerja yang baik pada kuartal I/2022 ini menjadikan perseroan semakin optimistis untuk mencapai pertumbuhan marketing sales yang ditargetkan naik sebesar 103 persen secara YoY pada periode 2022 ini," ungkap Rizkan.

Tahun ini perseroan juga akan tetap berfokus pada penyelesaian proyek dan pengembangan komersial area di setiap lokasi proyek yang diharapkan menjadi destinasi wisata tempat bersantai, wisata belanja atau kuliner, dan menikmati suasana perkotaan.

Selain itu demi memperkuat komitmen sebagai pengembang hunian berbasis TOD, pada kuartal I tahun ini perseroan juga berkerjasama dengan berbagai mitra strategis seperti East Japan Railway Trading, Co. Ltd., (EJRT) berupa knowledge sharing terkait infrakstuktur kawasan berkonsep TOD, bekerjasama dengan Telkom dalam rangka digitalisasi teknologi dan layanan telekomunikasi di kawasan hunian.

“Kami akan tetap fokus pada penyelesaian proyek dan pengembangan kawasan, bekerjasama dengan berbagai mitra strategis untuk memperkuat komitmen perseroan dalam mengembangkan bisnis hunian TOD dan kami optimistis perseroan siap menyambut momentum beroperasinya LRT secara komersial di kuartal tiga tahun ini,” tutur Rizkan.

Meski mencetak kinerja cemerlang, harga saham ADCP hari ini tercatat turun 1,28 persen atau 1 poin ke Rp77. Emiten yang baru IPO pada akhir Februari 2022 ini mencatat penurunan harga saham hingga 16,30 persen dalam sebulan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper